Gunung Padang Ditetapkan Jadi Situs Cagar Budaya

Jakarta - Gunung Padang kini ditetapkan menjadi situs cagar budaya. Keputusan itu ditetapkan Kemendikbud melalui proses penelitian.

"Iya, Gunung Padang sudah sudah kami tetapkan saya lupa persisnya apa namanya. Tapi itu sudah menjadi bagian yang harus kita lindungi. Saya sudah menetapkan itu," kata Mendikbud M Nuh di Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Menurut Nuh, ada tiga tahap yang dilakukan sebelum menetapkan Gunung Padang menjadi situs cagar budaya nasional.

"Yang pertama research, yang sedang kami lakukan. Yang kedua adalah eksplorasi dan konservasi. Baru setelah itu tahap pemanfaatan untuk publik," jelas Nuh.

Dalam proses penetapan cagar budaya ini tidak hanya melibatkan pihak Dikbud saja. Tapi juga melibatkan berbagai kementerian yang terkait dengan aspek ilmu pengetahuan.

"Yang terkait purbakala. Tapi kita juga inginkan situs Gunung Padang nanti sebagai pusat edukasi tentu. Yang kedua juga bagian dari pariwisata. Dan yang ketiga menjadi pusat jejaring penelitian-penelitian yang terkait kepurbakalaan," terangnya.

Nuh juga menyampaikan, dia bertemu dengan seorang peneliti dari Bosnia yang sudah melihat bagaimana Gunung Padang itu, dan mereka juga tertarik untuk melakukan kerjasama penelitian.

"Dan ini nilainya luar biasa. Karena itung-itungan awal ini sudah 2500 SM. Jadi ini lebih tua dari borobudur dan seterusnya. Oleh karena itu, penelitian-penelitian yang terkait kepurbakalaan, itu kita ingin gali terus lebih agresif lagi. Untuk menunjukkan ini lho indonesia jaman dahulu sebelum masehi sudah ada," jelasnya.

"Sekarang ini masih dalam tahap penelitian. Karena nggak mungkin langsung dibongkar harus diteliti dahulu. Ini scientific bukan klenik. Nanti hasil dari penelitian itu sudah matang baru kita lakukan eksplorasi dan konservasi. Nanti lingkungan di sekitar akan ditata karena daerah di sana indah sekali," tambahnya lagi.

Pemerintah juga sudah menyiapkan dana untuk proses penelitian ilmiah ini. "Dana sudah kita siapkan untuk penelitian, nggak perlu tahu berapa besarnya. Termasuk juga kita siapkan dari Dikbud, tapi karena ini policy nasional," tutupnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts