Hadapi `VIY` 2008, Kerinci Kemas Wisata Budaya

Jambi - Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi mengemas paket wisata budaya dalam menghadapi Visit Indonesa Year (VIY) 2008, sekaligus berupaya meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.

Paket wisata budaya yang ditawarkan ditopang sektor pertanian, perikanan, serta industri kerajinan rumah tangga, kata Kasubdin Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, Ir Akhdiyat, di Jambi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bersama Pemkab Kerinci telah membuat program pariwisata tersebut agar menambah jumlah kunjungan wisatawan sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.

Wisata yang ditawarkan di antaranya seperti pendakian gunung Kerinci, penjelahan Danau Gunung Tujuh dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Terakhir data jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kerinci hanya tercatat 603 orang dan diharapkan tahun ini dengan program tersebut dapat meningkat.

Penopang paket wisata di wilayah barat Provinsi Jambi tersebut, banyaknya benda-benda seni sebagai sovenir termasuk juga jenis makanan khas daerah seperti dodol kentang, sirup kayu manis dan lain-lain.

Kerinci dengan TNKS yang menjadi paru-paru dunia dan danaunya yang indah serta sebagai daerah sentra pertanian yang menghasilkan kayu manis dan teh dapat dijadikan paket pariwisata ke mancanegara.

Kabupaten ini masih perlu terus dikembangkan terutama infrastrukturnya yang kurang memadai, dan kekayaan alam yang subur dengan keindahan alamnya yang menawan tidak berarti dan tidak memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakatnya.

Sampai saat ini untuk menuju ke Kab. Kerinci masih memerlukan waktu 10 jam melalui darat dari Kota Jambi, sedang menggunakan transpotasi udara masih perlu dibangun landasan lapangan terbang yang memadai.

Untuk membangun infrastruktur tersebut Pemprov Jambi dan Pemkab Kerinci terus berupaya untuk mendapatkan bantuan dari pusat, khususnya dalam upaya meningkatkan pembangunan jalan.

Sumber: Media Indonesia (5 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts