Lahat – Dinas Informasi Komunikasi dan Pariwisata Seni Budaya Lahat dinilai kurang memperhatikan sektor pariwisata di Kabupaten Lahat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat Rusdi Hartono mengatakan, Kabupaten Lahat banyak memiliki tempat-tempat wisata yang memiliki ciri khas atau perbedaan tersendiri dibandingkan daerah lain yang ada di Sumatera Selatan.
Dia mencontohkan antara lain seperti objek wisata Air Terjun Lawang Agung di Kec Jarai, Megalith Tinggi Hari di Kec Pulau Pinang, dan Taman Rekreasi Ribang Kemambang.
”Kalau beberapa objek wisata tersebut dapat ditata dengan baik, menarik minat wisatawan. Serta tidak menutup kemungkinan akan banyak para wisatawan asing dan local yang datang ke Lahat. Yang terpenting ke depannya sektor wisata ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(PAD) kita,” katanya kemarin.
Selain itu, kata anggota dewan dari Partai Demokrat ini, tidak adanya program yang jelas dalam beberapa tahun terakhir ini terhadap sektor kepariwisataan di Lahat membuat sector pariwisata di Lahat seakan berjalan di tempat.
Seperti objek wisata taman rekreasi Ribang Kemambang, dari tahun ke tahun tidak pernah mengalami perubahan yang berarti, baik dari segi penataan, sehingga kebanyakan yang datang kesana masyarakat lokal. Dia berharap ke depan Pemkab Lahat melalui dinas terkaitnya dapat melakukan terobosan-terobosan terbaru dalam rangka untuk memajukan sektor kepariwisataan di Lahat ini.
”Saya yakin Pemerintah Kabupaten Lahat dapat melakukan pembenahan di sektor pariwisata dan menjadikan Lahat sebagai salah daerah kunjungan wisata ke depannya. Kami selaku anggota dewan akan selalu mendukung program- program pengembangan kepariwisataan di Kab Lahat ini,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Informasi Komunikasi dan Pariwisata Seni Budaya Lahat Sri Muliati mengakui, sektor pariwisata di Lahat belum dapat memberikan konstribusi PAD lebih kepada Pemkab Lahat. Namun, Sri membantah bila dikatakan pihaknya dalam hal ini lepas tangan atau tidak memiliki program-program untuk meningkatkan sektor pariwisata di Lahat ini.
”Saya ini baru sekitar 4 bulan menjabat sebagai kepala dinas disini, jadi bisa dikatakan saya sedang mempelajari sektor-sektor pariwisata yang ke depannya akan dijadikan salah sektor pariwisata andalan di Kota Lahat,” katanya.
Salah satu sektor pariwisata yang akan dijadikan andalan adalah taman rekreasi Ribang Kemambang. Di tahun 2008 ini pihaknya telah memiliki sebuah program untuk melakukan penataan serta pengembangan objek wisata itu.
”Lihat sajalah nanti hasilnya. Insya Allah pasti ada perubahan di tempat wisata Ribang Kemambang ini, yang jelas saat ini kita sedang melakukan pengonsepan, salah satu bocorannya,nantiakanadapenambahan jenis hewan satwa dan tempat itu akan kita dijadikan tempat nongkrongnya anak muda di Lahat serta para wisatawan yang datang kesana. Kita juga sedang menunggu ketok palu dewan terkait anggaran untuk sektor pariwisata ini,” katanya.
Untuk itu, Sri sangat berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung serta menjaga seluruh aset wisata yang ada di Kab Lahat, sehingga dengan terjaganya aset-aset tersebut pihaknya dapat melakukan penataan satu persatu aset wisata yang dinilai dapat menarik minat para wisatawan lokal dan asing ke Kab Lahat.
Sumber: www.seputar-indonesia.com (17 Januari 2008)
