Tuntaskan Pencemaran di Pantai Lagoi

Batam - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ismeth Abdullah berjanji akan segera menuntaskan masalah pencemaran di Pantai Kawasan Wisata Internasional Lagoi. Menurutnya, masalah tersebut tak bisa dibiarkan karena sangat mengganggu aktivitas pariwisata di kawasan tersebut.

”Kita akan kirimkan surat ke pusat dan mengundang negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia untuk mencari tahu siapa pelaku pembuangan minyak itu. Pariwisata harus diselamatkan,” kata Ismeth di sela-sela peletakan batu pertama Rumah Sakit Haji di Batam Centre, kemarin.

Mantan Ketua Otorita Batam ini menyampaikan, pihaknya telah menurunkan tim untuk mengambil contoh untuk diteliti. Hingga saat ini, belum diketahui jenis minyak yang mencemari pantai indah tersebut. Ismeth mengatakan, untuk menghindari pencemaran yang semakin luas, dalam waktu dekat bakal dilakukan pemblokan minyak menggunakan alat tertentu.

Seperti diberitakan, Pantai Kawasan Wisata Internasional Lagoi tercemar limbah minyak berwarna hitam pekat, Senin (11/2) lalu. Setidaknya terdapat belasan drum minyak berwarna hitam yang sudah menggumpal. Diduga, minyak tersebut sengaja dibuang oleh kapal yang berlalu lalang di sekitar Selat Malaka pada malam hari.

Saat itu, kondisi laut pasang dan angin utara berhembus kencang hingga menyebabkan limbah minyak hitam itu bertebaran di sejumlah tempat, seperti pantai Nirwana Gardens Resort Lagoi, Angsana (Laguna Bintan) dan Lagoi Bay. Situasi tersebut memaksa aktivitas pantai ditutup untuk sementara. Alhasil, wisatawan yang ingin menikmati pantai Lagoi terpaksa mengurungkan niatnya. ”Kasihan mereka (wisatawan) tak bisa berenang di Lagoi,” tukas Ismeth.

Sumber: www.batampos.co.id (16 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts