Wisatawan Australia Yang Berkunjung Ke Indonesia Tahun 2007 Meningkat 45%

Melbourne - KJRI Melbourne, bersama dengan Depbudpar, telah meluncurkan program Visit Indonesia Year (VIY) 2008 dengan memanfaatkan momentum penyelenggaraan AIME ke-16 (Asia-Pacific Incentives and Meetings Expo) di Melbourne, 19 – 20 Pebruari 2008. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan skala Expo yang sangat besar dihadiri oleh tidak kurang dari 850 exhibitor dari 50 negara di kawasan Asia Pasifik, sebagian dari Eropa dan Amerika Serikat, serta 400 buyers dari 30 negara. AIME ini diliput oleh 50 media dari 10 negara, termasuk stasiun TV swasta nasional SCTV. Selama acara turut dibagikan pula pin dan brosur VIY 2008.

Budiarman, Konjen RI di Melbourne hadir menyampaikan pidato sekaligus menyampaikan program VIY 2008 pada acara business gathering di sela-sela pameran yang dihadiri 70 buyers AIME dari negara lain. Stand Indonesia diisi oleh Bali Discovery Tour, Garuda Indonesia Melbourne, Hotel Mulia Senayan, Jakarta Convention and Exhibition Bureau, Karma Resorts Bali, Intercontinental Bali Resort, dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin oleh Bapak Thamrin B. Bachri, M. Sc, Deputi Pemasaran, Departemen Kebuyadaan dan Pariwisata.

Pameran kali ini bertepatan dengan keluarnya data statistik dari Australian Bureau of Statistic (ABS). Menurut ABS wisatawan Australia yang berkunjung ke Indonesia meningkat sebanyak 45,08%, dari 194.746 wisatawan tahun 2006 menjadi 282.516 wisatawan pada tahun 2007. Khusus untuk di Victoria dan Tasmania, 58.516 (2007) dan 38.127 (2006), yang berarti naik sebesar 53.61%. Sementara Garuda Melbourne melaporkan terdapat lonjakan penumpang di tahun 2007 sebesar 65%.

Selama ini, KJRI Melbourne telah secara aktif mempromosikan program tersebut dalam berbagai kesempatan yang ada. Langkah paling awal adalah dengan menambahkan link program dimaksud dalam website KJRI Melbourne. Di samping itu, dalam setiap kesempatan wawancara radio maupun televisi komunitas Indonesia, selain mempromosikan VIY 2008, KJRI Melbourne juga mendorong peran serta masyarakat Indonesia di Melbourne untuk turut aktif mempromosikan hal ini kepada masyarakat Australia.

Kegiatan promosi juga akan dilaksanakan dalam keikutsertaan Indonesia pada parade tahunan yang diselengggarakan di Melbourne dan sekitarnya seperti: PAKO FESTA di Geelong (23 Pebruari), CLAYTON festival di Clayton (24 Pebruari), MOOMBA di Melbourne (10 Maret) dan OAKLIEGH festival di Oakliegh (16 Maret). PAKO dan MOOMBA merupakan dua parade tahunan berskala besar di Melbourne yang masing-masing diikuti oleh sekitar puluhan ribu orang dan ditonton oleh ratusan ribu masyarakat Melbourne.

Sumber: www.deplu.go.id (22 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts