Chong Wei Siap Ukir Sejarah Indonesia Terbuka

Jakarta - Unggulan pertama asal Malaysia Lee Chong Wei mengaku siap mengukir sejarah dengan menjuarai tiga kali berturut-turut setelah lolos ke final Djarum Indonesia Terbuka Superseries Premier 2011.

Kepastian lolos ke final diperoleh setelah mengandaskan pemain tunggal putra asal China, Chen Long, 21-17, 21-18 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

Di final, Minggu (26/6) pemain peringkat satu dunia itu akan berhadapan dengan pemain asal Denmark, Peter Hoeg Gade.

Unggulan kelima itu lolos ke final setelah mengalahkan pemain asal Jepang, Sho Sasaki dengan dua game langsung 21-11, 21-14.

"Sejak awal saya konsentrasi pada setiap pertandingan. Hasilnya saya kembali masuk final," katanya.

Menurut dia, menghadapi Peter Hoeg Gade di final bukan perkara yang mudah. Sejak kejuaraan sebelumnya (Singapora Terbuka), pemain asal Denmark itu bermain bagus dan konsisten.

Kondisi itu, kata dia, jelas akan memberatkan pada final Djarum Indonesia Terbuka Superseries Premier 2011 kali ini.

Namun ia mengaku telah siap untuk memberikan perlawanan seperti menghadapi pemain lain di babak sebelumnya.

"Saya akui persaingan di Indonesia Terbuka sangat ketat. Semuanya ingin menjadi yang terbaik dan lolos ke Olimpiade," kata pemain peringkat satu dunia itu.

Pemain andalan Malaysia itu mempunyai rekor yang meyakinkan atas Peter Hoeg Gade. Selama 13 kali pertemuannya, 12 kali diantaranya dimenangi oleh Lee Chong Wei.

Chong Wei mengaku, gagalnya beberapa pemain China di final merupakan kejadian yang luar biasa. Selama ini pemain Negeri Tirai Bambu itu hampir menguasai semua kejuaraan.

Gagalnya pemain nomor dua dunia asal China, Lin Dan membuat persaingan semakin merata.

"Cheng Long bermain bagus. Bahkan di set pertama saya sempat mendapatkan tekanan," kata Chong Wei.

Namun, kata dia, setelah mempelajari gaya permainannya ia langsung bisa memberikan perlawanan dan mampu memenangi pertandingan dengan dua game langsung 21-17, 21-18.

Kondisi yang sama terjadi di nomor tunggal putri. Pemain asal India Saina Nehwal juga berpeluang mencetak hatrik setelah kembali lolos ke final.

Di final, unggulan keempat itu akan menghadapi pemain asal China Wang Yihan. (T.B016/a032)

-

Arsip Blog

Recent Posts