Palembang - Pulau Kamaro termasuk salah satu objek wisata andalan Sumatera Selatan (Sumsel), di samping objek lainnya yang terdapat di dalam dan luar kota beberapa kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Pulau Kemaro yang berada di tengah-tengah Sungai Musi membelah wilayah permukiman pusat kota antara Seberang Ulu dan Seberang Ilir tersebut, hingga saat ini agaknya masih dominan diminati wisatawan domestik dan mancanegara, kata Chandra Husin, panitia hari besar Imlek di Palembang, Senin (4/2).
Menurut dia, setiap tahun perayaan hari besar keagamaan Tri Dharma pulau yang berada di tengah-tengah Sungai Musi pusat kota tersebut ramai dikunjungi warga keturunan maupun masyarakat umum lainnya dari penjuru kota dan beberapa kabupaten/kota di Sumsel, termasuk dari provinsi tetangga seperti Jambi, Bengkulu, Lampung, Medan serta mancanegara.
“Mereka datang ke pulau yang dilengkapi fasilitas tempat ibadat dan bangunan peristirahatan serta satu unit pagoda sembilan tingkat tersebut, tidak hanya melakukan acara ritual keagamaan, tetapi juga sebagai wisatawan sekedar menambah wawasan tentang keagamaan,” katanya.
Menurut dia, pulau tersebut sekarang ini selain tempat ritual juga dalam rangka mendukung program pemerintah setempat, Visit Musi Year 2008.
Pada 19-20 Februari ini pulau tersebut diperkirakan akan dikunjungi puluhan ribu warga etnis keturunan Tionghoa, termasuk yang berdatangan dari penjuru tanah air dan mancanegara, seperti dari Malaysia, Singapura, dan Hong Kong, katanya.
Dalam mengupayakan suksesnya program Visit Musi Year 2008, setiap pengunjung dapat datang ke pulau tersebut, karena pihak panitia menyediakan fasilitas transfortasi perahu/sampan Naga, serta banyak tersedia sarana angkutan lain milik warga setempat seperti perahu jukung dan perahu motor dengan ongkos antara Rp3.000 hingga Rp5.000 per orang, tambahnya.
Sumber: www.mediaindonesia.com (5 Februari 2008)