Pontianak, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat menyatakan sudah siap menggelar pelaksanaan Festival Karimata yang akan digelar pada 18 - 20 Oktober 2015.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kayong Utara, Mas Yuliandi saat dihubungi di Sukadana, Sabtu (29/8/2015) menargetkan bahwa Festival Karimata tahun 2015, akan menjadi barometer untuk persiapan Sail Selat Karimata tahun depan.
Ia menambahkan bahwa rencana festival kali ini bertepatan dengan momen datangnya yacht (kapal layar) dari beberapa negara yang ikut memeriahkan Wonderful Sail Indonesia 2015 yang sedang berlangsung.
"Festival ini diharapkan dapat menjadi kegiatan untuk uji coba pelaksanaan sail mendatang sehingga dengan pelaksanaan festival ini sedikit banyak sebagai ajang promosi," kata Mas Yuliandi.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Karimata, Amri menjelaskan pelaksanaan kegiatan festival itu, saat ini menjadi perhatian serius untuk mensukseskannya.
"Persiapan pelaksanaan Festival Karimata sudah pada tahap penyusunan kepanitiaan dan hanya tinggal SK (surat keputusan) penetapan saja. Untuk sarana dan prasarana sudah 80 persen, hanya tinggal koordinasi dan komunikasi yang perlu di tingkatkan lagi," ungkapnya.
Amri juga berharap cuaca pada Oktober mendukung untuk perencanaan Festival Karimata. Untuk itu pihaknya tetap berkoordinasi dengan BMKG agar acara festival nantinya berjalan dengan lancar.
Festival Karimata ini akan dipusatkan di Desa Betok dan Padang, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara dengan target peserta dari luar kabupaten dan masyarakat lokal. Hingga saat ini menurutnya, panitia sedang bekerja keras melakukan pematangan untuk persiapan festival bulan oktober mendatang.
"Acara festival ini adalah bagian dari persiapan sail mendatang, sukses atau tidaknya acara Sail Selat Karimata tahun mendatang, salah satu faktor penentunya adalah Festival Karimata tahun ini," katanya.
Dalam acara festival nanti, dia menambahkan juga akan diadakan berbagai perlombaan serta fun festival, seperti lomba fotografi baik landscape maupun underwater, festival memancing, diving, snorkling, food festival, jurnalist trip, lomba sampan, dan dimeriahkan dengan berbagai hiburan rakyat tradisional dan lain lain.
"Dalam semua lomba atau festival tersebut panitia tidak menarik biaya registrasi, bahkan panitia menanggung fasilitas dari penginapan, transportasi hingga konsumsi," ujarnya.
Sumber: http://travel.kompas.com