Padang, Sumbar - Budaya harus dilestarikan agar tidak tergerus oleh zaman. Hal itu dibahas dalam perbincangan budaya dalam agenda temu karya Taman Budaya (Tambud) se-Indonesia di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-12 September 2015 mendatang.
Taman Budaya mengutus 19 seniman untuk berperan serta mengharumkan budaya ranah Minang di kegiatan itu.
Dalam ajang tahunan tersebut, Tim Kesenian Sumbar akan mempertontonkan pertunjukan musik komposisi melalui Grup Pardupa. Grup binaan SMP Pertiwi 2 Padang tersebut diisi 10 orang remaja terpilih asal Kota Padang.
Selanjutnya, pameran besar seni rupa nusantara akan diikuti dua orang senirupa Sumbar, Rajudin dan Toriq Muntaha. Keduanya akan menampilkan karya seni rupa teranyar mereka untuk bersanding dengan seluruh karya seni rupa lintas provinsi.
Selain mereka, Eri Mefri, koreografer internasional yang dimiliki Sumatera Barat akan tampil menjadi narasumber dalam dialog antar-seniman Indonesia.
Kepala UPT Taman Budaya Sumbar, Muasri kepada wartawan mengatakan temu karya tahun ini akan memicu kreativitas seniman Sumbar, dengan melirik budaya daerah lain menjadi pembanding dalam merumuskan langkah kerja ke depan.
“Jika selama ini budaya kita rapuh dan mudah diracuni budaya luar, setidaknya pertemuan ini melahirkan ide kreatif seniman muda dengan tetap berakar pada budaya Minangkabau,” ujarnya.
Sumber: http://www.harianhaluan.com