Jakarta - International Women's Club Hamburg (IWCH) menggelar acara "Indonesian Evening" dikemas dalam pagelaran tari-tarian, musik gamelan dan angklung serta workshop instrument musik yang diakhiri santap malam di KJRI Hamburg.
Parade budaya dalam "Indonesian Evening" dihadiri sekitar 100 anggota IWCH dan spouse, pengurus Dharma Wanita Hamburg dan Diaspora. Diawali dengan tarian Gambyong oleh salah seorang diaspora Indonesia diikuti pidato pembuka Presiden IWCH, dan tarian Merak oleh kelompok tari Widya Tanzgruppe, demikian Pensosbud KJRI Hamburg, Indri Rasad di London seperti dikutip dari Antara pada Kamis (17/09/2015).
Pelaksanaan acara Pentas Budaya Indonesia mendapatkan penghargaan tinggi dari seluruh pengunjung, khususnya anggota International Women's Club Hamburg (IWCH) yang didirikan pada tahun 1991 dan anggotanya saat ini terdiri dari para wanita berasal dari 52 negara.
Presiden IWCH, Yanti Pramono menyampaikan apresiasi kepada KJRI Hamburg yang tidak saja giat memromosikan budaya Indonesia, tetapi juga senantiasa gigih mempererat hubungan dengan masyarakat internasional di Hamburg dan sekitarnya.
Konjen RI Hamburg, Sylvia Arifin menyampaikan parade budaya ini ditujukan untuk lebih memperkenalkan KJRI dengan segala misi yang diemban.
Disampaikan juga bahwa dalam rangka memperat hubungan dengan masyarakat Jerman Utara, KJRI secara rutin menyelenggarakan kursus bahasa Indonesia dan kursus gemelan secara gratis.
Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan komitmen pemerintah Indonesia terkait dengan program kesetaraan gender. Disampaikan komitmen tersebut dapat dilihat dalam bentuk diundangkannya legislasi nasional tentang Pengesahan Konvensi Penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita.
Selain itu dikatakannya Indonesia saat ini memiliki beberapa Menteri wanita, yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Luar Negeri, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Menteri Kesehatan, dan Menteri Sosial.
Acara Indonesian Evening dimanfaatkan Konjen RI Hamburg menyampaikan penghargaan atas terpilihnya Indonesia sebagai tamu kehormatan pada Pameran Buku Internasional di Frankfurt (Frankfurt Buchmesse) tanggal 14-18 Oktober dengan harapan kekayaan literatur, seni budaya, dan kuliner Indonesia semakin dikenal di Jerman.
Pertunjukkan angklung oleh Angklung Hamburg Orchestra (AHO) dan gamelan dari kelompok Margi Budoyo yang diselingi tari Kipas dari kelompok Widya Tanzgruppe, serta pemberian doorprize dari KJRI Hamburg dan IWCH disambut dengan antusiasme pengunjung.
Sumber: http://budaya.rimanews.com