Ratusan Jenis Seni dan Budaya Sunda Tak Dikenal Masyarakatnya

Jatinangor, Jabar - Kurangnya kesadaran untuk melestarikan dan menjaga kearifan lokal oleh masyarakat, dinilai Pengamat Seni dan Budaya Sunda sekaligus Dosen Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Yoyon Darsono, menyebabkan Seni dan Budaya Asli Sunda rawan punah dan hilang dari masyarakat.

Menurut Yoyon, perlu adanya upaya pengenalan untuk menghadirkan kembali seni dan budaya Sunda yang hampir punah dan mulai tidak dikenal oleh masyarakat, terutama oleh generasi muda.

Upaya tersebut, kata Yoyon, dinilai tepat dan konkret karena langsung melibatkan masyarakat dalam mewujudkan pelestrian seni dan budaya asli Sunda.

"Bayangkan, seni dan budaya Sunda ini berjumlah lebih dari 340 jenis. Tapi jika ditanyakan lagi ke masyatakat paling hanya tahu 10 jenis. Dan ini sangat miris sekali," katanya saat diwawancarai Tribun ketika memnjadi pembicara workhshop Tari Rakyat dan Tata Rias Karakter Sunda di Padepokan Seni Jamparing Parikesit, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Minggu (11/10/2015).

Yoyon menambahkan, seni dan budaya asli Sunda kini dianggap seperti budaya baru dan asing oleh masyarakat. Selain kurang kesadaran kepemilikan budaya itu sendir, juga karena ketidaktahuan bahwa budaya asli sunda berankea ragam yang telah dilestarikan sejak dahulu kala.

-

Arsip Blog

Recent Posts