Batang, Jateng - Untuk memeriahkan Tahun Baru Islam 1437 H serta melaksanakan syiar Islam, Disbudpar Batang menggelar Festival Rebana se-Kabupaten Batang di Pendapa Kantor Bupati Batang, Minggu (18/10).
Kegiatan yang diikuti 30 peserta grup rebana tersebut berlangsung meriah. Tiap kecamatan diwajibkan mengirim dua peserta grup rebana. tiap grup juga diminta membawakan dua lagu yakni lagu wajib dan pilihan.
Sekretaris Disbudpar Batang Suprayitno mengatakan, selain menyambut tahun baru Islam, kegiatan festival rebana digelar untuk melestarikan keberadaan grup rebana yang sudah mengakar di masyarakat Batang. ”Kegiatan ini juga sebagai sarana edukasi pembelajaran dalam hal berkesenian rebana,” katanya.
Wakil Bupati Batang Soetadi mengatakan, melalui tahun baru Islam diharapkan bisa membuat seluruh umat Islam terus meningkatkan amal ibadah. Termasuk hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat, agama dan negara. Dirinya juga menyambut baik pelaksanaan festival rebana yang digelar Disbudpar.
”Seni budaya Islam dengan kesenian rebana mari kita kembangkan terus. Baik koreografinya, musik, dan kostumnya. Yang penting ada kemauan, tidak malu, dan percaya diri,” katanya.
Soetadi juga berencana akan memeriahkan tahun baru Islam yang akan datang dengan menggelar rebana massal. Kegiatan akan diikuti ribuan rebana yang berlangsung di Alun-Alun dengan maksud memecahkan rekor melalui Museum Rekor Indonesia (MURI).
Sumber: http://berita.suaramerdeka.com