Siswi SMP Jual Temannya ke Om-om

Surabaya - Pelajar yang terjebak praktik prostitusi alias pelacuran semakin memiriskan. Kali ini dua siswi SMP diamankan anggota Unit Jatanum Sat Reskrim Polrestabes Surabaya dari kamar hotel short time di kawasan Ngagel, Surabaya.

Keduanya, AL,14 dan SA,15, tinggal di kawasan Pagesangan Surabaya. Polisi menetapkan AL sebagai tersangka karena telah menjual SA kepada lelaki hidung belang. Mereka bertetangga namun beda sekolah.

Polisi sempat tercengang melihat umur AL yang baru berusia 14 tahun. Sedangkan SA setahun lebih tua darinya. Meskipun lebih muda, tapi jam terbang AL lebih tinggi ketimbang SA.

“Dia sudah dua kali ini menjual SA ke lelaki hidung belang kenalannya,” terang Kasat Reskrim AKBP Indarto melalui Kanit Jatanum Iptu Yunus Saputra, Kamis (30/6) malam.

AL sendiri mengaku sudah beberapa kali di-booking lelaki. Penangkapan AL ini merupakan tindak lanjut dari informasi yang diterima polisi. “Kami mendapatkan info kalau AL menyediakan pekerja seks dengan tarif Rp 1,5 juta,” imbuhnya.

Biasanya, AL sering nongkrong di mal-mal yang tersebar di Surabaya. Dari sanalah AL mendapatkan kenalan om-om yang biasa memberinya keuntungan materi, dengan imbalan tubuh mungilnya.

AL mengaku, terjerumus ke dalam dunia prostitusi karena memiliki pengalaman pernah dijual temannya. AL mengaku sempat menolak ajakan itu. Namun setelah diiming-imingi dengan banyak uang, AL akhirnya mau juga.

Mendapatkan limpahan uang dengan waktu singkat AL lantas mengajak SA. Sama seperti AL, saat mendapatkan bookingan pertama, SA sempat menolak tawaran AL. “Saya tergiur dengan uang yang didapat. Hanya kencan sebentar, saya sudah dapat banyak uang,” aku SA.

Dijelaskan Kanit Jatanum Iptu Yunus, AL dan SA tergolong remaja nekat. Pasalnya, mereka tidak menyeleksi tamu yang ingin berkencan dengannya. Selagi harga cocok, mereka mau saja diajak berkencan.

“Usia mereka ini kan baru 14 sampai 15 tahun. Tapi mereka sudah bisa mematok tarif dan menentukan lokasi kencan,” kata Yunus. Hotel yang biasa mereka sasar adalah Hotel Malibu di Jl Ngagel. Pertimbangannya, hotel tersebut dekat dengan rumah mereka.

Kini polisi masih memburu satu teman AL yang pernah menjualnya. Polisi menduga AL terjebak jaringan prostitusi pelajar SMP yang semakin marak di Surabaya.(nurqomar)

-

Arsip Blog

Recent Posts