Mesum di Sawah, Punkers Digrebek Istri

Jombang - Firdaus (21), warga Desa Bongko Kecamatan Peterangan digerebek istri saat berbuat mesum di pematang sawah dengan gadis ABG. Selanjutnya, pria yang juga anggota komunitas Punk ini digelandang oleh warga setempat menuju Mapolsek Peterongan.

Penggerebekan itu terjadi pada Kamis (22/12/2011) malam. Saat itu, Firdaus keluar rumah secara diam-diam. Istrinya, yang curiga kemudian membuntutinya. Ternyata Firdaus menuju ke area persawahan desa setempat. Lebih mengejutkan lagi di tempat tersebut sudah menunggu, seorang gadis berinisial DFO (16), warga Kedungbetik Kecamatan Kesamben.

Selanjutnya, sepasang kekasih gelap itu melakukan percintaan. Tidak hanya itu saja, Firdaus dan DFO melakukan hubungan suami istri di atas pematang sawah tersebut. Mengetahui perbuatan cabul itu, istri Firdaus kemudian menghubungi warga setempat. Mereka kemudian beramai-ramai menggerebek pasangan kumpul kebo tersebut.

Dengan pakaian kedodoran, bapak satu anak dan pelajar kelas dua SMA ini diserahkan ke Mapolsek setempat. "Mereka mengakui semua perbuatannya. Selanjutnya kasus ini kita serahkan ke UPPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Jombang," kata Kapolsek Peterongan AKP Sutikno, Jumat (23/12/2011).

Kepada petugas Firdaus mengatakan, ia kenal dengan DFO sejak September 2011 lalu hingga akhirnya resmi berpacaran. DFO yang masih lugu tidak mengetahui jika Firdaus sudah beristri dan memiliki satu anak. Sejak itu pula, kedua insan ini kerap memadu kasih. Bahkan Firdaus mengakui sudah melakukan hubungan intim dengan DFO sebanyak 10 kali lebih.

"Persetubuhan itu satu kali dilakukan di rumah korban. Selebihnya dilakukan di area persawahan Desa Bongkot. Meski dilakukan atas dasar suka sama suka, pelaku dijerat pasal 81, 82 UU RI No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 12 tahun penjara," ujar Sutikno.

Dalam pemeriksaan itu juga terungkap bahwa saat melakukan hubungan badan, kedua insan tidak melepas seluruh pakaiannya. Ironisnya, korban seakan sudah siap untuk melakukan hubungan badan. Pasalnya, saat berangkat ke area persawahan, DFP hanya memakai rok tanpa celana dalam. [beritajatim}

-

Arsip Blog

Recent Posts