Nyok, Lestarikan Budaya Betawi!

Jakarta - Dalam upaya mengembangkan kebudayaan Betawi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggelar Pergelaran Seni di Ruang Publik untuk kedua kalinya. Event ini sedianya akan dilakukan di hotel, pusat-pusat perbelanjaan, serta tempat obyek wisata.

"Berdasarkan undang-undang, pemprov punya tanggung jawab untuk mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Betawi dan kebudayaan lain yang ada di Jakarta. Karena itulah, muncul gagasan acara ini," kata Wakil Ketua Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Tinia Budiati, saat konferensi pers Pergelaran Seni di Ruang Publik di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (23/6/2011).

Tinia mengungkapkan bahwa acara ini diadakan guna mengajak masyarakat untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi di kampungnya sendiri, yaitu Jakarta. Selain itu, tujuan dari acara ini juga untuk memberdayakan para seniman Betawi yang semakin lama jumlahnya semakin berkurang.

"Budaya itu jika tidak dilestarikan dan dikembangkan maka akan punah. Karena itu, pergelaran seni ini dilakukan untuk membangkitkan nuansa kebetawian di Jakarta melalui seni budaya tradisional Betawi," ungkap Tinia yang juga diamini oleh Ketua Umum Badan Pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Tatang Hidayat.

Adapun pergelaran seni ini akan menampilkan grup musik betawi, grup tari, dan teater tradisional. Tahun ini target penyelenggaraannya akan dilakukan di 32 hotel berbintang dan di 11 pusat perbelanjaan. Namun, hingga saat ini baru 12 hotel dan 9 pusat perbelanjaan yang sudah memberikan konfirmasi.

"Pada 2010 hanya 10 hotel dan empat pusat perbelanjaan yang terlibat. Tahun ini kami senang karena ada penambahan tempat penyelenggara," tutur Tinia.

Acara ini akan dilaksanakan masing-masing sepuluh hari di tiap hotel yang sudah memberikan konfirmasi, sedangkan di pusat perbelanjaan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Sabtu dan Minggu. Begitu pula dengan di tempat obyek wisata yang akan menggelarnya pada Sabtu dan Minggu selama lima minggu ke depan.

Beberapa hotel yang menjadi tempat penyelenggaraan acara seni budaya Betawi ini adalah Hotel Kartika Chandra, Bidakara, Swiss-Bell Hotel, Hotel Sahid, Hotel Gran Melia, Hotel Redtop, dan Borobudur. Sementara itu, untuk di pusat perbelanjaan, yaitu FX Mall, Season City, Tamini Square, Blok M Plaza, dan Citraland. Adapun obyek-obyek wisata yang dipakai hanya dua tempat, yakni Kebun Binatang Ragunan dan Taman Impian Jaya Ancol.

-

Arsip Blog

Recent Posts