Jakarta - Menyusul batik dan tenun, satu lagi kain khas Tanah Air bakal mewangi. Sarung. Adalah Indonesia Fashion Week (IFW) yang makin memfokuskan sarung sebagai tren busana di Indonesia. Hal ini sejalan dengan konsep "Local Movement" yang diusung IFW di tahun 2014 ini.
Ali Charisma selaku President Director IFW 2014 mengatakan, sarung memiliki potensi besar untuk mencuri perhatian masyarakat internasional. "Kita harus mengabarkan secara besar-besaran dan menjadikan sarung sebagai tren busana yang nantinya bisa diterima masyarakat internasional," katanya.
Untuk mewujudkan ini, kreasi sarung yang digunakan tentunya harus fashionable dan nyaman digunakan. Ali menuturkan bahwa sarung bisa dipakai bermacam gaya sesuai kepribadian pemakainya.
"Yang terpenting kita harus percaya diri memakainya, sehingga penampilan lebih enak dilihat."
Director IFW 2014, Dina Midiani, menambahkan sarung bisa digunakan sebagai inspirasi khas, sebagai langkah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat mode dunia tahun 2025.
"Bangga sekali kalau tiba-tiba di dunia ada tren baru pakai kreasi sarung. Di negara lain memang ada sarung, tapi tidak menjadi lifestyle. Kita mengangkat gaya ini supaya menjadi sesuatu yang keren dipakai," ungkapnya.
Pada pembukaan IFW 2014 nanti, menurut Dina seluruh panitia akan mengenakan sarung dengan berbagai kreasi.
Sumber: http://life.viva.co.id