Ternate, Malut - Obyek wisata budaya dan sejarah di Maluku Utara (Malut) dalam beberapa bulan terakhir ini diminati wisatawan nusantara dan mancanegara.
Di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) misalnya, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Tikep, Asrul Sani Soleman di Ternate, Jumat (31/1/2014), tercatat lebih dari 3.000 wisatawan nusantara dan mancanegara yang meminati pariwisata Kota Tikep dengan menikmati berbagai obyek wisata yang dibarengi dengan berbagai kegiatan dalam rangka mempromosikan pariwisata tersebut.
Menurut Asrul, jika dibandingkan dengan tahun 2012, angka kunjungan wistawan di awal tahun ini terjadi peningkatan cukup besar. Hal ini dibarengi dengan adanya promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.
"Keraton Kesultanan Tidore menjadi salah satu obyek wisata yang paling banyak dikunjungi. Selain itu benteng peninggalan Portugis, yaitu Benteng Tahula dan Benteng Tore yang berdekatan dengan Keraton Kesultanan Tidore maupun bekas Benteng Spanyol di sejumlah tempat di Tidore," ujarnya.
Selain itu, dengan adanya kecenderungan peningkatan kunjungan wisatawan ini, maka kejayaan Tidore masa lalu harus diangkat kembali, karena orang Eropa telah mengenal Tidore sejak 900 tahun lalu.
"Tidore dari sisi perdagangan telah go international melalui perdagangan cengkeh dan pala sejak 900 tahun yang lalu. Upaya untuk bagaimana orang datang di Tidore maka budaya dan rempah-rempah, kuliner dan kekayaan budaya lainnya diangkat ke permukaan," ucapnya.
Untuk itu, Dinas Pariwisata Kota Tikep memberi apresiasi kepada Wali Kota Tikep yang telah menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang daerah.
Asrul mengakui, sebagai instansi yang menangani langsung sektor pariwisata, pihaknya tetap berupaya untuk menjadikan Tidore dengan daya tariknya agar orang-orang semakin datang ke Tidore.
"Tentu ini harus dilakukan dengan upaya yang maksimal, sehingga beberapa faktor yang menjadikan daya tarik orang datang ke Tidore harus dilakukan dengan baik," katanya.
Sumber: http://travel.kompas.com