Balige, Sumut - Pemerintah Pusat diminta serius mendukung pelaksanaan Festival Danau Toba (FDT) 2014 di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, karena hingga kini belum terlihat adanya instruksi dari Kementerian terkait, menyangkut penyelenggaraan pesta rakyat tersebut.
"Belum terlihat tanda-tanda keseriusan Pemerintah Pusat mengenai pelaksanaan event tahunan bergilir oleh tujuh kabupaten yang wilayahnya merupakan daerah tangkapan air Danau Toba itu," ungkap Kepala Disbudpar Toba Samosir, Ultri Sonlahir Simangunsong di Balige.
Padahal, menurut dia, jadwal pelaksanaan yang ditetapkan relatif semakin dekat, yakni pada minggu kedua bulan September 2014 dan sejauh ini belum ada instruksi atau ketentuan dari Kementerian terkait.
Memang, lanjutnya, dengan berbagai pertimbangan yang lebih menguntungkan, tentang jadwal maupun kegiatan pelaksanaannya kemungkinan masih bisa saja dirobah.
Sesuai surat Kemenparekraf nomor HM.304/3/8/WPEK/2013 Pemerintah Kabupaten Toba Samosir ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan FDT 2014.
Ultri menyebutkan, hingga kini belum ada kejelasan tentang anggaran yang bisa dipergunakan dan panitia pelaksananya juga belum terbentuk.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, tentang berbagai hal yang diperlukan untuk kesuksesan acara yang diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan FDT 2014, Ultri menyebutkan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan dalam menyongsong penyelenggaraan festival yang mempromosikan potensi pariwisata Danau Toba tersebut hingga ke mancanegara.
Festival Danau Toba, merupakan tahun kedua pelaksanaannya setelah namanya berganti dari sebelumnya Pesta Danau Toba dan selalu diikuti setiap kabupaten yang bersinggungan langsung dengan Danau Toba.
Manejemen pengelolaan festival yang ditangani pihak pemerintah pusat secara nasional, diperkirakan mampu mempermudah akses dan penyebarluasan informasinya, hingga gaungnya mampu lebih cepat ke tingkat pariwisata internasional.
"Berbagai persiapan yang perlu sedang dilaksanakan dan diharapkan daerah lain yang berdekatan dengan Kabupaten Toba Samosir dapat berpartipasi secara lebih optimal," kata Ultri.
Sumber: http://www.waspada.co.id