Kuala Tungkal, Jambi - Ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kuala Tungkal, dikenal sebagai daerah multietnis, daerah yang hetrogen ini didiami oleh berbagai suku dengan beragam warna kulit.
Mulai dari Hindi, Tionghoa, Banjar (Kalimantan), Duano, Melayu Jambi, Batak, Jawa, Minang sampai Bugis dan banyak lagi suku lainya berdomisili di sini.
Seperti Selasa (18/8) dalam pawai peringatan HUT RI ke 70 dan HUT Tanjab Barat ke 50, semua elemen berpadu dalam memeriahkan agenda akbar tersebut.
Masyarakat tumpah ruah ke jalan menyaksikannya, peserta menampilkan kekhasannya masing-masing, seperti warga Tionghoa, mereka menampilkan barongsai yang sejak lama menjadi ciri khasnya.
Terik matahari siang itu tak membuat mereka meredupkan semangat, untuk ikut memeriahkan hari kemerdakan Republik Indonesia dan hari jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Bahkan tak jarang pemerintah kabupaten juga mengadakan agenda khusus yang mewakili masing-masing suku, tahun lalu contohnya, Disporabupar memfasilitasi even untuk seluruh suku menampilkan adat istiadat masing-masing setiap malam secara bergantian.
Inilah kekayaan yang dimiliki Tanjab Barat, daerah multi etnis rukun dalam ikatan kekeluargaan. Di usianya yang ke 50 Tanjab Barat tampil semakin dewasa, pemerintah daerah dan tokoh masyarakat yang selalu mampu menjaga harmonisasi ini juga patut mendapat apresiasi.
"Kita sangat bahagia sekali dengan kerukunan yang ada, makanya selalu difasilitasi event-event yang dimeriahkan secara bersama-sama. Kita selalu ingin mempererat silaturahmi antar masyarakat, pemerintah dan pemuda," kata Kadispora Budpar Tanjab Barat, Juhardin.
Sumber: http://jambi.tribunnews.com