Bandarlampung, Lampung (ANTARA News) - Dua penyair Lampung Isbedy Stiawan ZS dan Juperta Panji Utama diundang untuk mengikuti Pertemuan Penyair ASEAN di Kualalumpur, Malaysia, 4--5 September.
"Insya Allah saya berangkat Kamis (3/9) agar pada 4 September bisa mengikuti Pertemuan Penyair ASEAN tersebut," kata Isbedy Stiawan di Bandarlampung, Kamis.
Menurut Isbedy, dapat dipastikan pula penyair Juperta Panji Utama yang sehari-hari pengurus Lampung Peduli itu, akan memenuhi pula undangan tersebut.
"Saya siap hadir," kata Panji melalui pesan pendek kepada Isbedy yang menuturkan kesiapan rekan penyair dari Lampung itu pula.
Keduanya sudah menyatakan siap berangkat bersamaan pada Kamis (3/9) ke acara yang digelar Institut Terjemahan dan Buku Malaysia (ITBM) dan Penulis Nasional (PENA) Malaysia tersebut.
Keduanya berencana akan berada di Kualalumpur selama tiga hari.
Selain menghadiri Pertemuan Penyair ASEAN tersebut, Isbedy juga berencana akan membacakan puisi-puisinya yang terhimpun dalam kumpulan puisi "Pagi Lalu Cinta" (Siger Publisher, 2015).
"Kemungkinan akan tampil pada Jumat (4/9) di Rumah PENA dalam acara Malam Baca Puisi PENA-ITM-DBP (Dewan Bahasa dan Pusataka, Red)," kata penyair yang dijuluki Paus Sastra Lampung oleh HB Jassin itu pula.
Isbedy menyatakan, Presiden PENA Dr Mohamad Saleeh Rahamad melalui miniset menjelaskan, Malam Baca Puisi PENA-ITBM-DBP pada Jumat (4/5) malam di Rumah Pena akan dihadiri para penyair ASEAN.
"Malam Baca Puisi ini sebagai pembuka untuk mempertemukan dan menampilan para penyair yang hadir," katanya lagi.
Malam Baca Puisi PENA dilangsungkan pada malam Jumat pertama tiap bulan. Acara ini sudah berlangsung lama, dan dihadiri serta menampilkan para penyair dan seniman, baik dari Malaysia maupun luar negara itu.
"Ini kali kami tempahan penyair ASEAN, dan ini sebagai ajang mempertemukan para penyair," ujar Saleeh Rahamad, seperti disampaikan Isbedy.
Sedangkan Pertemuan Penyair ASEAN, seperti dalam brosur, akan diisi dengan diskusi.
Sejumlah pemakalah dari masing-masing negara, yaitu Malaysia, Indonesia, Vietnam, Laos, Filipina, Brunei, Kamboja, dan Thailand akan disampaikan dan dibahas bersama-sama.
Secara terpisah, Juperta Panji Utama menyatakan, setelah menghadiri Pertemuan Penyair ASEAN akan melanjukan perjalanan ke Singapura.
Dia menyatakan, siap bergabung dengan cerpenis dan peneliti khanasah Lampung di luar negeri Arman AZ.
"Ya, Insya Allah saya akan ke Singapura. Bersama Arman AZ akan mencari jejak Muhammad Saleh, penulis puisi Lampung Karam, terutama Kampung Bangkahulu," kata Panji lagi.