Berbagai Suku Meriahkan Malam Pelangi Negeri Junjungan

Bengkalis, Riau - Dalam rangka memperingati hari jadi Bengkalis ke-503 dan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar malam seni budaya dan pelangi negeri junjungan.

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Tugu Bengkalis dan akan berlangsung hingga tiga hari ke depan itu, Rabu (19/8/2015) malam, secara resmi dibuka Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie yang diwakili Sekretaris Daerah H Burhanuddin.

Pada malam pembukaan, ribuan masyarakat Bengkalis dengan antusias menyaksikan pergelaran seni buda dan pelangi negeri junjungan tersebut. Untuk semakin memeriahkannya, pada malam pertama tersebut, Pemkab Bengkalis menjemput seniman gambus dari Negeri Jiran Malaysia, Fauziah Gambus untuk menghibur masyarakat.

Ahmad Syah mengatakan, kegiatan malam kesenian dan pelangi negeri junjungan ini merupakan salah satu upaya kita untuk menyemarakkan peringatan hari jadi Bengkalis ke 503 dan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia.

'Mudah-mudahan melalui kegiatan yang menampilkan seni budaya dari berbagai suku ini, semakin memperkokoh komitmen kita dalam melestarikan khasanah budaya yang ada di Negeri Junjungan ini,' ujar Ahmad Syah dalam sambutan tertulisnya.

Ditambahkannya, Kabupaten Bengkalis merupakan suatu entitas daerah yang didiami berbagai macam etnik. Sehingga keberagaman ini menjadi Kabupaten Bengkalis sarat dengan seni budaya lokal yang sangat luhur dan tak ternilai.

Namun saat ini sambungnya, kearifan nilai seni budaya tersebut mulai tergeser oleh transformasi dan peradaban sosial asing. Sehingga lambat laun akan mengalami kepunahan. Karena itu dia mengajak seluruh pemangku kepentingan di daerah ini melakukan revitalisasi sejak dini.

'Kecenderungan terjadinya pergeseran nilai-nilai seni budaya lokal tersebut tentu menuntut dan menantang kita untuk melestarikannya. Karena itu harus segera direvitalisasi,' katanya

Di bagian lain dan sebagai daerah memiliki masyarakat yang berbilang kaum dan berbagai suku, katanya, seni budaya yang ada berperan besar dan dapat menjadi tali pengikat yang kuat untuk semakin memperkokoh rasa kebersamaan.

'Sebagaimana selama ini, mari kita jadikan dan perkokoh keberagaman seni budaya yang kita miliki sebagai salah satu sarana untuk semakin mengkuatkan tali kebersamaan dan mengikis perbedaan-perbedaan yang bisa merusak sendi-sendi dan semangat persatuan serta kesatuan diantara kita,' ajaknya.

Untuk itu, sambung Ahmad Syah, apa yang telah berhasil kita dirajut selama ini melalui seni budaya, bukan hanya harus dan tetap terpelihara serta dipertahankan, akan tetapi juga harus dapat semakin ditingkatkan kualitasnya.

'Karena hal ini merupakan salah satu modal utama bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk meraih masa depan yang lebih baik. Untuk menjadikan Kabupaten bengkalis benar-benar sebagai negeri yang cemerlang, gemilang dan terbilang,' ujarnya lagi.

Tampak hadir dalam pembukaan kegiatan yang akan diisi oleh tampilan seni budaya dari berbagai paguyuban masyarakat yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, diantaranya Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Haholongan, dan Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum H Hermanto Baran.

-

Arsip Blog

Recent Posts