Medan - Sumatra Utara (Sumut) tahun ini akan menggelar Pesta Danau Toba yang berkelas internasional untuk menggaet wisatawan mancanegara (wisman) menyusul dijadikannya provinsi itu sebagai salah satu daerah tujuan wisata dalam Visit Indonesian Year 2008.
"Kemungkinan pesta itu akan dikelola event organizer (EO) agar acara itu bisa dikemas lebih menarik, sehingga bisa menggaet wisatawan asing," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumut Iman Pandia di Medan.
Menurut dia, Sumut hingga saat ini menjadikan Danau Toba sebagai ikon pariwisata daerah itu sehingga Pesta Danau Toba tersebut diunggulkan dalam kaitan ditunjuknya Sumut sebagai salah satu daerah tujuan VIY 2008.
"Untuk menyukseskan event itu, Pemprov Sumut akan mengoordinasikan dengan kabupaten yang berada di sekitar Danau Toba, karena harus diakui objek pariwisata kebanggaan Sumut itu perlu pembenahan serius termasuk masalah lingkungannya," katanya.
Mengenai dana penyelenggaraan Pesta Danau Toba itu, menurut Pandia, sudah dianggarkan sebesar Rp1 miliar yang bersumber dari dana APBD 2008.
"Mudah-mudahan anggaran itu disetujui, sehingga dana untuk penyelenggaraan tersebut yang juga akan didukung oleh masing-masing pemkab di kawasan Danau Toba benar-benar mencukupi," katanya.
Dia mengakui, saat ini, pemerintah kabupaten di sekitar Danau Toba tidak satu pun sebelumnya memiliki anggaran untuk pengembangan objek wisata yang menjadi ikon pariwisata Sumut tersebut.
"Seluruh jajaran diminta mendukung penuh penyelenggaraan Pesta Danau Toba dan berbagai event lainnya karena dukungan itu akan menguntungkan Sumut dengan dimasukkannya terus daerah itu dalam tujuan wisata Indonesia," katanya.
Tahun lalu, Sumut tidak termasuk dalam kalender pariwisata Indonesia antara lain dengan penilaian bahwa sarana dan prasaran yang kurang mendukung dimana 40 persen ruas jalan dari dan menuju objek wisata rusak, penduduknya yang kurang ramah, dan termasuk tidak memiliki event yang kontinyu.
"Kelemahan-kelamahan itulah yang kini sedang dibenahi, dimulai pada tahun ini dimana Sumut dijadikan salah satu daerah tujuan yang dimasukkan dalam kalender VIY," katanya.
Mengenai kunjunga wisatawan asing ke Sumut, menurut dia, terus meningkat dalam lima tahun terakhir yakni dari 94 ribuan lebih kunjungan pada 2003 menjadi 143.298 pada tahun lalu. "Tahun ini, kunjungan ditagetkan minimal naik tujuh persen dari 2007," katanya.
Sumber: www.mediaindonesia.com (31 Januari 2008)
