Pekanbaru, Riau - Masyarakat Desa Subarak, Kecamatan Gunung Sailan, Kampar mengadakan acara Hari Raya adat selama dua minggu usai tiga Hari merayakan Idul Fitri kemarin. Hal itu dikatakan oleh Panitia Pelaksana Acara, Yusroni Subarak kepada Tribun, Jumat (31/7/2015).
"Kami warga Desa Subarak selalu rutin mengadakan acara hari raya adat ini tiap tahunnya. Acara tersebut kami mulai setelah tiga hari merayakan Idul Fitri dan berakhir pada 31 Juli 2015. Acaranya diadakan langsung di Desa Subarak,"ujar pria yang akrab disapa Roni itu.
Acara adat yang biasa dinamakan hari raya Ninik Mamak oleh warga setempat itu dimulai dengan berkumpulnya semua Ninik Mamak dari Suku yang ada di Kabupaten Kampar, yakni suku Melayu, Piliang dan Domu.
"Para ninik mamak dari tiga suku tersebut berkumpul di salah satu rumah tua suku adat di Desa Subarak. Di sana mereka menjalin silaturrahmi antar satu keluarga dengan lainnya. Acara tersebut dibarengi dengan doa dan makan bersama. Ini merupakan adat istiadat turun temurun warga Desa Subarak,"tuturnya.
Usai pertemuan antara Ninik Mamak, Roni mengatakan acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan dan kegiatan hiburan alun-alun desa. Beberapa perlombaan ada yang dikhususkan untuk anak-anak seperti panjat pinang, pacu goni, lomba lari, makan kerupuk dan lainya.
"Sementara untuk kalangan dewasa, ada turnamen bola kaki, badminton, voli, dan pacu sampan kecil yang dilaksanakan di Sungai Subarak. Serta banyak lagi acara hiburan lainnya. Acara itu dilaksanakan selama lebih kurang dua minggu," akunya.
Sumber: http://pekanbaru.tribunnews.com