Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), segera melakukan pemetaan potensi wisata yang ada guna mempercepat peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke provinsi ini.
"Pemetaan potensi wisata perlu segera dilakukan pada tahun ini, baik terhadap objek maupun atraksi wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, pemetaan potensi wisata harus merata di setiap wilayah kabupaten maupun kota se-DIY, sehingga wisatawan yang berkunjung ke daerah ini memiliki banyak pilihan, baik objek maupun sajian atraksi wisata," katanya.
Ia mengatakan dalam membangun pariwisata DIY memerlukan kekompakan dan soliditas antarpemangku kepentingan pariwisata di daerah ini. "Tidak bisa jalan sendiri-sendiri, karena hasilnya tidak akan optimal," katanya.
Untuk itu, pihaknya menyambut baik dan positif adanya deklarasi "Mari bersatu dan bersinergi pariwisata DIY" yang digagas Keluarga Public Relation (Kapurel) Yogyakarta pada akhir Desember 2009.
"Saya optimistis deklarasi ini bisa menjadi momentum untuk membangun sinergi di kalangan pelaku jasa pariwisata di DIY yang tidak bisa ditawar-tawar lagi," katanya.
Tazbir mengatakan untuk mencapai keberhasilan pembangunan pariwisata perlu ditunjang kerja sama lintas dinas maupun sektor terkait, termasuk dengan Dinas Kimpraswil (Permukiman dan Prasarana Wilayah), Dinas Perhubungan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. "Kerja sama itu harus ditingkatkan dan dioptimalkan lagi," katanya.
Selain itu, menurut dia, dukungan infrastruktur dan penambahan fasilitas wisata juga perlu ditingkatkan dan ditambah, sehingga wisatawan yang berkunjung ke daerah ini merasa nyaman, dan setelah mereka kembali ke daerah asalnya akan membawa kenangan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta Widi Utaminingsih mengatakan membangun pariwisata tidak bisa sendiri-sendiri, tetapi harus memiliki kesamaan pandangan dan satu tujuan yakni meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
Ia mengatakan DIY memiliki potensi wisata yang beragam, sehingga bisa menyajikan banyak pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. "Hanya saja, jika potensi itu tidak dikembangkan secara optimal, maka wisatawan tidak bisa menikmati keanekaragaman objek wisata yang ada di daerah ini," katanya.
Untuk itu, kata dia, perlu promosi wisata, baik di dalam maupun luar negeri. "Promosi harus dilakukan bersama-sama oleh para pemangku kepentingan pariwisata di daerah ini," katanya.
Sumber: http://www.antaranews.com
"Pemetaan potensi wisata perlu segera dilakukan pada tahun ini, baik terhadap objek maupun atraksi wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, pemetaan potensi wisata harus merata di setiap wilayah kabupaten maupun kota se-DIY, sehingga wisatawan yang berkunjung ke daerah ini memiliki banyak pilihan, baik objek maupun sajian atraksi wisata," katanya.
Ia mengatakan dalam membangun pariwisata DIY memerlukan kekompakan dan soliditas antarpemangku kepentingan pariwisata di daerah ini. "Tidak bisa jalan sendiri-sendiri, karena hasilnya tidak akan optimal," katanya.
Untuk itu, pihaknya menyambut baik dan positif adanya deklarasi "Mari bersatu dan bersinergi pariwisata DIY" yang digagas Keluarga Public Relation (Kapurel) Yogyakarta pada akhir Desember 2009.
"Saya optimistis deklarasi ini bisa menjadi momentum untuk membangun sinergi di kalangan pelaku jasa pariwisata di DIY yang tidak bisa ditawar-tawar lagi," katanya.
Tazbir mengatakan untuk mencapai keberhasilan pembangunan pariwisata perlu ditunjang kerja sama lintas dinas maupun sektor terkait, termasuk dengan Dinas Kimpraswil (Permukiman dan Prasarana Wilayah), Dinas Perhubungan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. "Kerja sama itu harus ditingkatkan dan dioptimalkan lagi," katanya.
Selain itu, menurut dia, dukungan infrastruktur dan penambahan fasilitas wisata juga perlu ditingkatkan dan ditambah, sehingga wisatawan yang berkunjung ke daerah ini merasa nyaman, dan setelah mereka kembali ke daerah asalnya akan membawa kenangan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta Widi Utaminingsih mengatakan membangun pariwisata tidak bisa sendiri-sendiri, tetapi harus memiliki kesamaan pandangan dan satu tujuan yakni meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
Ia mengatakan DIY memiliki potensi wisata yang beragam, sehingga bisa menyajikan banyak pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. "Hanya saja, jika potensi itu tidak dikembangkan secara optimal, maka wisatawan tidak bisa menikmati keanekaragaman objek wisata yang ada di daerah ini," katanya.
Untuk itu, kata dia, perlu promosi wisata, baik di dalam maupun luar negeri. "Promosi harus dilakukan bersama-sama oleh para pemangku kepentingan pariwisata di daerah ini," katanya.
Sumber: http://www.antaranews.com