Tapos - Marieta Nova Triani (14) mendadak hilang ketika sedang berkunjung ke rumah Pamannya bernama Gatot yang tinggal di Jalan Alamanda Blok L/14 Bumi Serpong Damai (BSD) sektor 1.1, Serpong, Jumat (5/2) malam, tepatnya pukul 18.30 WIB.
Keponakan dari salah seorang anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Joseph Umar Hadi ini, diduga dibawa kabur oleh seorang laki-laki bernama Ari, yang dikenalnya lewat jejaring sosial facebook. Karena sebelumnya, Nova sempat bertemu dengan Ari.
“Kalau Nova telepon, sering sebut nama Ari,” ujar bibi korban, Herbuningsih (59) saat ditemui di rumah Gatot, kemarin.
Menurut Ningsih, demikian ia disapa, kejadian itu berawal ketika Nova bersama orangtuanya mengunjungi resepsi pernikahan sepupunya di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.Sore harinya, Nova yang masih ABG itu menemui seorang laki-laki. Tetapi kejadian itu dipergoki Sang Ibu, Sri. Si Ibu melarang Nova untuk berteman dengan Ari. “Waktu itu Ibunya tahu, dan langsung melarang Nova bertemu dengan lelaki itu,” jelasnya.
Keesokan hari, setelah acara pernikahan selesai, Nova pergi ke rumah Gatot di kawasan BSD. Nova masih bersama dengan orangtuanya. Tak berapa lama, Nova pun menghilang dan hingga berita ini diturunkan, Nova belum kembali.
Ketika Ari bertemu dengan Nova, lanjut Ningsih, ada dua laki-laki bersama Ari yang masing-masing menggunakan motor dan berhenti di depan rumah. Pihak keluarga baru sadar, setelah malam hari, mereka tidak melihat Nova. Para keluarga sempat mencari Nova di sekitar lokasi perumahan. Tapi nihil.
“Bapaknya sempat SMS, tidak ada balasan. Di telepon pun HP-nya tidak aktif,” ujar Ningsih.
Kemudian pihak keluarga melanjutkan pencarian ke kawasan Ancol sampai Cilincing, Jakarta Utara. Kenapa sampai kesana" Pasalnya, pihak keluarga sempat meminta bantuan paranormal. Menurut keterangan si paranormal tadi, Nova sedang bermain-main di dekat laut. “Menurut orang pintar itu, Nova sedang main di daerah yang dekat laut,” imbuh Ningsih lagi.
Menurut sepupu Nova, Hoki Findianto, Nova terakhir mengenakan kaus warna abu-abu tua dan celana pendek warna krem. Kemudian sepatu berbahan kanvas warna hitam dengan corak tutul-tutul putih dengan membawa tas ransel warna coklat yang isinya beberapa potong pakaian. “Kami sudah menyebarkan foto dan cirri-ciri Nova di sejumlah tempat umum,” jelas Hoki menambahkan.
Setelah tiga hari tidak ditemukan, Ayah Nova, Heri Kristiono bersama istrinya langsung melaporkan anak keduanya itu ke Mapolsek Serpong. Kanit Reskrim Polsek Serpong, Inpektur Dua Ferry Dimas Anuraga yang dikonfirmasi terpisah membenarkan kalau pihaknya menerima laporan hilangnya seorang anak perempuan berumur 14 tahun. Selebihnya Ferry enggan memberi keterangan lebih lanjut.
Menghilangnya Nova, pelajar kelas 2 SMP Negeri Sidoarjo itu masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama kakak ibunya, TH Endang Theresia Herbuningsih.
MENIKAH DI FB
Nova dikenal memang memiliki banyak teman dekat, baik lelaki maupun perempuan. Tidak hanya itu, Nova juga dikenal memiliki kepribadian biasa saja dan tidak banyak tingkah. Namun, ungkapnya, anak ke dua dari tiga bersaudara itu sedikit manja kepada orangtuanya. ”Biasalah, namanya juga anak baru gede (ABG),” katanya.
Dari penelusuran di Facebook, Nova atau Marietta Nova Triani, yang memanggil dirinya sendiri dengan panggilan Etta, memiliki sekitar 5 akun di Facebook. Tiga buah akun memiliki foto yang berbeda sedangkan dua lainnya tidak memiliki foto sama sekali. Kelima akun tersebut dibuat dengan nama yang berbeda pula, ada yang menggunakan nama asli, Marietta Nova Triani dan lainnya menggunakan nama Etta Luph Adiet. Di salah satu facebooknya, seorang temannya bernama Arie Power menuliskan status “telah menikah” dengan Etta. Bahkan foto-foto Etta dipajang dalam wall Arie dengan tajuk “bundaqw (bundaku) tercinta”.
Saat menjadi penerima tamu, masih menurut penuturan Herbuningsih, Nova terus bermain HP sehingga terkadang tidak menghiraukan tamu yang datang. ”Kata, orang-orang yang ada di dekatnya waktu itu, Nova hanya main HP saja, dan saya yakin, dia sms-an sama Ari,” ungkapnya.
Selanjutnya, Nova usai acara tidak terlihat lagi berkumpul di tengah keluarga, sebab dijemput tiga orang pemuda tanggung yang menunggu tidak jauh dari rumah mereka. ”Padahal dia (Nova) sama sekali tidak mengetahui Jakarta, dan ini baru pertama kali Nova berada di BSD, karena sebelumnya mereka lebih suka menghabiskan waktu di rumah omnya di Tanah Kusir,” paparnya.
Sedangkan perkenalan Nova dengan Ari, pihak keluarga mengakui tidak mengatahuinya secara pasti. Sebelum kejadian itu, Nova pernah bertemu secara langsung dengan Ari di Tanah Kusir. Namun saat itu kepergok oleh ibunya yang lantas memarahi Nova. Saat kepergok ibunya, Nova mengaku hanya memberikan nomor teleponya kepada Ari. ”Sebentar baru ngasih nomor telepeon,” tutur Herbuningsih menirukan ucapan Nova kepada ibunya waktu itu.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran koran ini, nama Ari memang terdapat dalam salah satu daftar temannya Nova di FB dengan nama FB nya ”Ari Power”. Dari FB nya Nova, lantas koran ini menelusuri FB-nya Ari. Di situ tercatat nama ”Ari Power”, lelaki kelahiran 3 Februari 1992 dengan status hubungan ”sudah menikah dengan Marietta Nova Triana” sejak 9 November 2009.(edy/sam/jpnn)
Sumber: http://www.metrobalikpapan.co.id
Keponakan dari salah seorang anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Joseph Umar Hadi ini, diduga dibawa kabur oleh seorang laki-laki bernama Ari, yang dikenalnya lewat jejaring sosial facebook. Karena sebelumnya, Nova sempat bertemu dengan Ari.
“Kalau Nova telepon, sering sebut nama Ari,” ujar bibi korban, Herbuningsih (59) saat ditemui di rumah Gatot, kemarin.
Menurut Ningsih, demikian ia disapa, kejadian itu berawal ketika Nova bersama orangtuanya mengunjungi resepsi pernikahan sepupunya di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.Sore harinya, Nova yang masih ABG itu menemui seorang laki-laki. Tetapi kejadian itu dipergoki Sang Ibu, Sri. Si Ibu melarang Nova untuk berteman dengan Ari. “Waktu itu Ibunya tahu, dan langsung melarang Nova bertemu dengan lelaki itu,” jelasnya.
Keesokan hari, setelah acara pernikahan selesai, Nova pergi ke rumah Gatot di kawasan BSD. Nova masih bersama dengan orangtuanya. Tak berapa lama, Nova pun menghilang dan hingga berita ini diturunkan, Nova belum kembali.
Ketika Ari bertemu dengan Nova, lanjut Ningsih, ada dua laki-laki bersama Ari yang masing-masing menggunakan motor dan berhenti di depan rumah. Pihak keluarga baru sadar, setelah malam hari, mereka tidak melihat Nova. Para keluarga sempat mencari Nova di sekitar lokasi perumahan. Tapi nihil.
“Bapaknya sempat SMS, tidak ada balasan. Di telepon pun HP-nya tidak aktif,” ujar Ningsih.
Kemudian pihak keluarga melanjutkan pencarian ke kawasan Ancol sampai Cilincing, Jakarta Utara. Kenapa sampai kesana" Pasalnya, pihak keluarga sempat meminta bantuan paranormal. Menurut keterangan si paranormal tadi, Nova sedang bermain-main di dekat laut. “Menurut orang pintar itu, Nova sedang main di daerah yang dekat laut,” imbuh Ningsih lagi.
Menurut sepupu Nova, Hoki Findianto, Nova terakhir mengenakan kaus warna abu-abu tua dan celana pendek warna krem. Kemudian sepatu berbahan kanvas warna hitam dengan corak tutul-tutul putih dengan membawa tas ransel warna coklat yang isinya beberapa potong pakaian. “Kami sudah menyebarkan foto dan cirri-ciri Nova di sejumlah tempat umum,” jelas Hoki menambahkan.
Setelah tiga hari tidak ditemukan, Ayah Nova, Heri Kristiono bersama istrinya langsung melaporkan anak keduanya itu ke Mapolsek Serpong. Kanit Reskrim Polsek Serpong, Inpektur Dua Ferry Dimas Anuraga yang dikonfirmasi terpisah membenarkan kalau pihaknya menerima laporan hilangnya seorang anak perempuan berumur 14 tahun. Selebihnya Ferry enggan memberi keterangan lebih lanjut.
Menghilangnya Nova, pelajar kelas 2 SMP Negeri Sidoarjo itu masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama kakak ibunya, TH Endang Theresia Herbuningsih.
MENIKAH DI FB
Nova dikenal memang memiliki banyak teman dekat, baik lelaki maupun perempuan. Tidak hanya itu, Nova juga dikenal memiliki kepribadian biasa saja dan tidak banyak tingkah. Namun, ungkapnya, anak ke dua dari tiga bersaudara itu sedikit manja kepada orangtuanya. ”Biasalah, namanya juga anak baru gede (ABG),” katanya.
Dari penelusuran di Facebook, Nova atau Marietta Nova Triani, yang memanggil dirinya sendiri dengan panggilan Etta, memiliki sekitar 5 akun di Facebook. Tiga buah akun memiliki foto yang berbeda sedangkan dua lainnya tidak memiliki foto sama sekali. Kelima akun tersebut dibuat dengan nama yang berbeda pula, ada yang menggunakan nama asli, Marietta Nova Triani dan lainnya menggunakan nama Etta Luph Adiet. Di salah satu facebooknya, seorang temannya bernama Arie Power menuliskan status “telah menikah” dengan Etta. Bahkan foto-foto Etta dipajang dalam wall Arie dengan tajuk “bundaqw (bundaku) tercinta”.
Saat menjadi penerima tamu, masih menurut penuturan Herbuningsih, Nova terus bermain HP sehingga terkadang tidak menghiraukan tamu yang datang. ”Kata, orang-orang yang ada di dekatnya waktu itu, Nova hanya main HP saja, dan saya yakin, dia sms-an sama Ari,” ungkapnya.
Selanjutnya, Nova usai acara tidak terlihat lagi berkumpul di tengah keluarga, sebab dijemput tiga orang pemuda tanggung yang menunggu tidak jauh dari rumah mereka. ”Padahal dia (Nova) sama sekali tidak mengetahui Jakarta, dan ini baru pertama kali Nova berada di BSD, karena sebelumnya mereka lebih suka menghabiskan waktu di rumah omnya di Tanah Kusir,” paparnya.
Sedangkan perkenalan Nova dengan Ari, pihak keluarga mengakui tidak mengatahuinya secara pasti. Sebelum kejadian itu, Nova pernah bertemu secara langsung dengan Ari di Tanah Kusir. Namun saat itu kepergok oleh ibunya yang lantas memarahi Nova. Saat kepergok ibunya, Nova mengaku hanya memberikan nomor teleponya kepada Ari. ”Sebentar baru ngasih nomor telepeon,” tutur Herbuningsih menirukan ucapan Nova kepada ibunya waktu itu.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran koran ini, nama Ari memang terdapat dalam salah satu daftar temannya Nova di FB dengan nama FB nya ”Ari Power”. Dari FB nya Nova, lantas koran ini menelusuri FB-nya Ari. Di situ tercatat nama ”Ari Power”, lelaki kelahiran 3 Februari 1992 dengan status hubungan ”sudah menikah dengan Marietta Nova Triana” sejak 9 November 2009.(edy/sam/jpnn)
Sumber: http://www.metrobalikpapan.co.id