Salt Lake City, Senin - Akhirnya, Atlanta Hawks dengan menggelora mampu menundukkan Utah Jazz dengan skor 105-100 di laga lanjutan NBA, Senin (22/2). Ini kemenangan pertama Hawks atas Jazz, bukan hanya pada musim 2009/2010, melainkan sejak tahun 1993.
Joe Johnson mempersembahkan performa luar biasa, terutama pada kuarter empat, untuk Hawks. Point guard Hawks ini melesakkan 28 poin, dan 11 di antaranya dibuat pada kuarter keempat. Tiga poin terakhirnya dijaringkan ketika waktu tersisa 2 menit 28 detik.
”Saya kira, permainan kami malam ini sangat tersusun rapi. Pada kuarter keempat, ketika sempat terpuruk, kami tidak tercerai-berai dan mampu mengejar angka, terus hingga mendekati akhir laga,” tutur Johnson.
Josh Smith merekam 18 poin dan 9 rebound, sedangkan Jamal Crawford membikin 17 point untuk Atlanta, yang sebelumnya kalah 15 kali di Utah.
Sementara itu, tidak seperti biasanya, Jazz seperti mengalami ”cedera” tembakan, lemparan para pemainnya sering meleset. Dalam 19 laga terakhir, Jazz menang 17 di antaranya. Kali ini Jazz bertanding tanpa point guard Deron Williams dan forward Andrei Kirilenko yang tengah cedera. Meski begitu, mereka tetap masih bisa mengorganisasi diri untuk berjuang habis-habisan.
Paul Millsap mencetak 14 poin dan 9 rebound, sedangkan tujuh pemain lain menghasilkan skor double-double untuk Jazz.
Seperti lazimnya di laga NBA, kemenangan pada kuarter ketiga pun sama sekali tidak menjamin tim bisa menang. Hingga sembilan menit, Jazz masih unggul enam angka. Namun, satu menit kemudian Hawks mampu mengungguli dengan skor 28-24.
”Kami tidak bisa memaafkan (kekalahan) ini. ”Adanya pemain yang cedera justru memberi kesempatan buat pemain lain untuk bangkit. Di banyak hal, kami bekerja dengan baik, tetapi kami tidak menang,” tutur Millsap.(REUTERS/IVV)
Sumber: http://cetak.kompas.com
Joe Johnson mempersembahkan performa luar biasa, terutama pada kuarter empat, untuk Hawks. Point guard Hawks ini melesakkan 28 poin, dan 11 di antaranya dibuat pada kuarter keempat. Tiga poin terakhirnya dijaringkan ketika waktu tersisa 2 menit 28 detik.
”Saya kira, permainan kami malam ini sangat tersusun rapi. Pada kuarter keempat, ketika sempat terpuruk, kami tidak tercerai-berai dan mampu mengejar angka, terus hingga mendekati akhir laga,” tutur Johnson.
Josh Smith merekam 18 poin dan 9 rebound, sedangkan Jamal Crawford membikin 17 point untuk Atlanta, yang sebelumnya kalah 15 kali di Utah.
Sementara itu, tidak seperti biasanya, Jazz seperti mengalami ”cedera” tembakan, lemparan para pemainnya sering meleset. Dalam 19 laga terakhir, Jazz menang 17 di antaranya. Kali ini Jazz bertanding tanpa point guard Deron Williams dan forward Andrei Kirilenko yang tengah cedera. Meski begitu, mereka tetap masih bisa mengorganisasi diri untuk berjuang habis-habisan.
Paul Millsap mencetak 14 poin dan 9 rebound, sedangkan tujuh pemain lain menghasilkan skor double-double untuk Jazz.
Seperti lazimnya di laga NBA, kemenangan pada kuarter ketiga pun sama sekali tidak menjamin tim bisa menang. Hingga sembilan menit, Jazz masih unggul enam angka. Namun, satu menit kemudian Hawks mampu mengungguli dengan skor 28-24.
”Kami tidak bisa memaafkan (kekalahan) ini. ”Adanya pemain yang cedera justru memberi kesempatan buat pemain lain untuk bangkit. Di banyak hal, kami bekerja dengan baik, tetapi kami tidak menang,” tutur Millsap.(REUTERS/IVV)
Sumber: http://cetak.kompas.com