Bantul - Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selama masa liburan tahun baru sejak Kamis (31/12) hingga Minggu (3/1) dikunjungi 63.687 wisatawan.
"Jumlah wisatawan sebanyak itu hanya yang tercatat di tempat pemungutan retribusi (TPR), dan kami yakin wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis sebenarnya jauh lebih banyak dari angka tersebut, karena pada malam tahun baru ada 14 persen lebih pengunjung yang masuk tanpa membayar retribusi," kata kordinator TPR Pantai Parangtritis Imam Santosa, Minggu.
Menurut dia, banyaknya pengunjung tanpa membayar retribusi itu akibat antrean kendaraan yang akan melewati pos TPR sangat panjang hingga mencapai tiga kilometer lebih, sehingga atas kesepakatan dengan Polres Bantul akhirnya kendaraan yang antre itu langsung boleh masuk tanpa membeli tiket terlebih dahulu untuk memperlancar lalu lintas.
"Sekitar 14 persen lebih pengunjung masuk tanpa tiket, namun semua ini demi kelancaran lalu lintas kendaraan, sehingga tidak memungkinkan lagi untuk memungut retribusi kepada pengunjung," katanya.
Ia mengatakan dari data jumlah pengunjung Pantai Parangtritis pada Kamis 31 Desember 2009 malam, tercatat sekitar 30.000 orang, Jumat 1 Januari sebanyak 11.000 orang, Sabtu 2 Januari 13.000 orang, dan Minggu 3 Januari 2010 sebanyak 9.697 wisatawan.
"Sehingga total pengunjung Pantai Parangtritis selama masa libur panjang akhir tahun sebanyak 63.697 wisatawan," katanya.
Sedangkan pemasukan dari retribusi Pantai Parangtritis untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bantul sebesar Rp160 juta lebih.
Sementara itu, data dari tim SAR Pantai Parangtritis menyebutkan terjadi empat kecelakaan laut selama masa libur panjang akhir tahun ini.
Dari kejadian tersebut sembilan korban dapat diselamatkan, sedangkan satu korban ditemukan sudah meninggal dunia, yaitu Anton Wibowo (23) warga Pasuruan, Jawa Timur.
"Korban yang hilang terseret gelombang laut pada Jumat (1/1) sekitar pukul 03.00 WIB, akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia pada pukul 06.30 WIB oleh tim SAR Pantai Parangtritis di lokasi 500 meter arah barat dari tempat kejadian semula korban terseret gelombang," kata Sekretaris Tim SAR Pantai Parangtritis Taufik M Faqi.
Sumber: http://www.antaranews.com
"Jumlah wisatawan sebanyak itu hanya yang tercatat di tempat pemungutan retribusi (TPR), dan kami yakin wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis sebenarnya jauh lebih banyak dari angka tersebut, karena pada malam tahun baru ada 14 persen lebih pengunjung yang masuk tanpa membayar retribusi," kata kordinator TPR Pantai Parangtritis Imam Santosa, Minggu.
Menurut dia, banyaknya pengunjung tanpa membayar retribusi itu akibat antrean kendaraan yang akan melewati pos TPR sangat panjang hingga mencapai tiga kilometer lebih, sehingga atas kesepakatan dengan Polres Bantul akhirnya kendaraan yang antre itu langsung boleh masuk tanpa membeli tiket terlebih dahulu untuk memperlancar lalu lintas.
"Sekitar 14 persen lebih pengunjung masuk tanpa tiket, namun semua ini demi kelancaran lalu lintas kendaraan, sehingga tidak memungkinkan lagi untuk memungut retribusi kepada pengunjung," katanya.
Ia mengatakan dari data jumlah pengunjung Pantai Parangtritis pada Kamis 31 Desember 2009 malam, tercatat sekitar 30.000 orang, Jumat 1 Januari sebanyak 11.000 orang, Sabtu 2 Januari 13.000 orang, dan Minggu 3 Januari 2010 sebanyak 9.697 wisatawan.
"Sehingga total pengunjung Pantai Parangtritis selama masa libur panjang akhir tahun sebanyak 63.697 wisatawan," katanya.
Sedangkan pemasukan dari retribusi Pantai Parangtritis untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bantul sebesar Rp160 juta lebih.
Sementara itu, data dari tim SAR Pantai Parangtritis menyebutkan terjadi empat kecelakaan laut selama masa libur panjang akhir tahun ini.
Dari kejadian tersebut sembilan korban dapat diselamatkan, sedangkan satu korban ditemukan sudah meninggal dunia, yaitu Anton Wibowo (23) warga Pasuruan, Jawa Timur.
"Korban yang hilang terseret gelombang laut pada Jumat (1/1) sekitar pukul 03.00 WIB, akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia pada pukul 06.30 WIB oleh tim SAR Pantai Parangtritis di lokasi 500 meter arah barat dari tempat kejadian semula korban terseret gelombang," kata Sekretaris Tim SAR Pantai Parangtritis Taufik M Faqi.
Sumber: http://www.antaranews.com