Batam - Menyambut visit Batam 2010, Pemko Batam benar-benar memanjakan turis yang datang ke kota ini. Bahkan, pada penutup tahun 2009 lalu, Pemko Batam memerikan souvenir khusus untuk turis yang berkunjung ke daerah ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam, Guntur Sakti, melepas secara simbolis tiga turis asal Singapura di Terminal Feri International Batam Center, Kamis (31/12) malam. Ketiga turis ini merupakan wisatawan terakhir yang berkunjung ke Batam di penghujung tahun 2009.
Pelepasan ini merupakan bentuk apresiasi kepada Wisman yang telah berkunjung ke Batam. Pelepasan Wisman tersebut ditandai dengan pengalungan karangan bunga serta penyerahan bingkisan dari Pemko Batam.
“Pelepasan ini merupakan bentuk komitmen Pemko dalam memajukan dunia pariwisata. Pelepasan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para Wisman yang telah berkunjung ke Batam,” kata Guntur dalam sambutan singkatnya sebagai rilis Humas Pemko.
Ketiga turis yang dilepas tadi malam adalah Gafar, Rohana, dan Diana. Ketiganya merupakan warga Singapura. Rohana, satu dari para turis tersebut mengungkapkan perasaan senangnya berkunjung ke Batam. Ia bersama rekannya sudah sering berkunjung ke Batam. Batam menurutnya mampu membuat ia seperti berada di rumah sendiri.
Mengenai target kunjungan Wisman di tahun 2010 mendatang, Guntur mengatakan belum ada angka pasti. Lebih lanjut target kunjungan Wisman akan dibicarakan dengan stakeholder. Prediksi sementara target kunjungan Wisman di tahun 2010 mendatang mencapai 1,2 juta orang.
Sementara dari target 1 juta kunjungan Wisman di tahun 2009 jumlah Wisman yang masuk melalui Batam sudah mencapai 937 ribu orang. Namun dengan event yang diselenggarakan Pemko Batam selama Bulan Desember Guntur optimis target tersebut tercapai.
Dengan ditetapkannya Batam sebagai Kota MICE, Pemko tidak hanya menggarap Wisman saja namun juga Wisata Nusantara (Wisnus) atau pengunjung dalam negeri. Tingkat ekonomi melalui kunjungan Wisnus ini menurutnya hamper sama dengan Wisman.
Mereka sama-sama stay di Batam dan menginap di hotel, belanja di mall dan menggunakan jasa transportasi. Dengan Visit Batam 2010, merupakan komitmen Pemko untuk memajukan wisata Batam.
Tentunya dengan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai serta objek wisata yang tertata.
“Wisnus merupakan pasar potensial yang harus digarap. Tahun 2010 kita akan tata Jembatan Satu,” ujarnya.
Sumber: http://tribunbatam.co.id
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam, Guntur Sakti, melepas secara simbolis tiga turis asal Singapura di Terminal Feri International Batam Center, Kamis (31/12) malam. Ketiga turis ini merupakan wisatawan terakhir yang berkunjung ke Batam di penghujung tahun 2009.
Pelepasan ini merupakan bentuk apresiasi kepada Wisman yang telah berkunjung ke Batam. Pelepasan Wisman tersebut ditandai dengan pengalungan karangan bunga serta penyerahan bingkisan dari Pemko Batam.
“Pelepasan ini merupakan bentuk komitmen Pemko dalam memajukan dunia pariwisata. Pelepasan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para Wisman yang telah berkunjung ke Batam,” kata Guntur dalam sambutan singkatnya sebagai rilis Humas Pemko.
Ketiga turis yang dilepas tadi malam adalah Gafar, Rohana, dan Diana. Ketiganya merupakan warga Singapura. Rohana, satu dari para turis tersebut mengungkapkan perasaan senangnya berkunjung ke Batam. Ia bersama rekannya sudah sering berkunjung ke Batam. Batam menurutnya mampu membuat ia seperti berada di rumah sendiri.
Mengenai target kunjungan Wisman di tahun 2010 mendatang, Guntur mengatakan belum ada angka pasti. Lebih lanjut target kunjungan Wisman akan dibicarakan dengan stakeholder. Prediksi sementara target kunjungan Wisman di tahun 2010 mendatang mencapai 1,2 juta orang.
Sementara dari target 1 juta kunjungan Wisman di tahun 2009 jumlah Wisman yang masuk melalui Batam sudah mencapai 937 ribu orang. Namun dengan event yang diselenggarakan Pemko Batam selama Bulan Desember Guntur optimis target tersebut tercapai.
Dengan ditetapkannya Batam sebagai Kota MICE, Pemko tidak hanya menggarap Wisman saja namun juga Wisata Nusantara (Wisnus) atau pengunjung dalam negeri. Tingkat ekonomi melalui kunjungan Wisnus ini menurutnya hamper sama dengan Wisman.
Mereka sama-sama stay di Batam dan menginap di hotel, belanja di mall dan menggunakan jasa transportasi. Dengan Visit Batam 2010, merupakan komitmen Pemko untuk memajukan wisata Batam.
Tentunya dengan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai serta objek wisata yang tertata.
“Wisnus merupakan pasar potensial yang harus digarap. Tahun 2010 kita akan tata Jembatan Satu,” ujarnya.
Sumber: http://tribunbatam.co.id