Indraimayu - Sejumlah pantai di wilayah pantai utara Indramayu, Jawa Barat, seperti Pantai Karangsong, Eretan, Glayem, dan Tirtamaya, disesaki pengunjung yang merayakan libur tahun baru 2010.
Selain karena obyeknya, masyarakat memilih berlibur ke pantai karena alasan lebih ekonomis dan tiket masuknya juga relatif murah.
Mereka datang dengan menggunakan kendaraan roda dua, mobil, bahkan berrombongan menggunakan bus, kata pengurus tempat wisata pantai Glayem, Dedy Aryanto, di Indramayu.
Menurut dia, pengunjung mulai berdatangan dari sebelum perayaan malam tahun baru. Mereka ramai-ramai menyalakan kemabang api pada malam pergantian tahun tersebut.
"Pengunjung akan dimanjakan dengan suasana laut yang alami, hidangan ikan bakar sebagai menu makan malam mereka. Selain murah meriah, ikan di tempat wisata Glayem masih segar karena dekat dengan tempat pelelangan," katanya.
Menu ikan bakar yang tersedia di pantai Glayem beraneka ragam mulai dari kakap merah, kakap putih, cumi-cumi, bawal laut putih, juga baronang, katanya.
Sartini, seorang pengunjung asal kota Sumedang, mengaku,sudah berkunjung tiga kali ke pantai Glayem selain pemandangan yang alami, hidangan ikan laut bakarnya mantap dan murah.
"Menikmati suasana pantai di wilayah pantura Indramayu cukup hemat karena semua fasilitas wisata masih terjangkau seperti masuk hanya Rp10 ribu/mobil, sedangkan tiket masuk per orang hanya Rp2000, kendaraan roda dua masuk Rp2000/motor," katanya.
Hidangan ikan bakar laut pun masih murah bila dibandingkan dengan obyek wisata pantai yang lain. Harga ikan kakap bakar untuk satu keluarga hanya Rp50 ribu lengkap sambal dan lalap ditambah nasi putih.
"Jarak dari Kota Sumedang ke pantai Glayem kurang dari 120 kilometer. Perjalanan paling antara dua hingga tiga jam dengan menggunakan kendaraan pribadi," katanya.
Sumber: http://www.antaranews.com
Selain karena obyeknya, masyarakat memilih berlibur ke pantai karena alasan lebih ekonomis dan tiket masuknya juga relatif murah.
Mereka datang dengan menggunakan kendaraan roda dua, mobil, bahkan berrombongan menggunakan bus, kata pengurus tempat wisata pantai Glayem, Dedy Aryanto, di Indramayu.
Menurut dia, pengunjung mulai berdatangan dari sebelum perayaan malam tahun baru. Mereka ramai-ramai menyalakan kemabang api pada malam pergantian tahun tersebut.
"Pengunjung akan dimanjakan dengan suasana laut yang alami, hidangan ikan bakar sebagai menu makan malam mereka. Selain murah meriah, ikan di tempat wisata Glayem masih segar karena dekat dengan tempat pelelangan," katanya.
Menu ikan bakar yang tersedia di pantai Glayem beraneka ragam mulai dari kakap merah, kakap putih, cumi-cumi, bawal laut putih, juga baronang, katanya.
Sartini, seorang pengunjung asal kota Sumedang, mengaku,sudah berkunjung tiga kali ke pantai Glayem selain pemandangan yang alami, hidangan ikan laut bakarnya mantap dan murah.
"Menikmati suasana pantai di wilayah pantura Indramayu cukup hemat karena semua fasilitas wisata masih terjangkau seperti masuk hanya Rp10 ribu/mobil, sedangkan tiket masuk per orang hanya Rp2000, kendaraan roda dua masuk Rp2000/motor," katanya.
Hidangan ikan bakar laut pun masih murah bila dibandingkan dengan obyek wisata pantai yang lain. Harga ikan kakap bakar untuk satu keluarga hanya Rp50 ribu lengkap sambal dan lalap ditambah nasi putih.
"Jarak dari Kota Sumedang ke pantai Glayem kurang dari 120 kilometer. Perjalanan paling antara dua hingga tiga jam dengan menggunakan kendaraan pribadi," katanya.
Sumber: http://www.antaranews.com