Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Pariwisata, SPSI Cabang Badung, Bali, Jumat (19/2) menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Kuta yang belakangan kebanjiran kiriman sampah disertai bangkai ikan.
Ketua Pengcab FSP Par SPSI Cabang Badung, Putu Satyawira Marhaendra mengemukakan, selain melakukan bersih-bersih di sepanjang Pantai Kuta, pihaknya juga melakukan donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
Sementara AA Gde Agung Bupati Badung mengatakan, kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan para pekerja pariwisata itu sangat positif karena mendukung kenyamanan pengunjung dan keindahan Pantai Kuta sebagai daerah tujuan wisata internasional.
"Kegiatan seperti ini jauh lebih baik dibandingkan demo di jalan-jalan yang bisa mengganggu pariwisata. Demi di wilayah kita berimbas pada kunjungan wisatawan, sehingga berdampak merugikan komponen pariwisata," ujarnya.
Pemkab Badung menambahkan, bersama dengan DPRD setempat akan terus berupaya agar pariwisata di daerah ini tetap eksis. Promosi yang dilakukan hingga keluar negeri bukan saja oleh pemerintah Kabupaten Badung bersama DPRD, namun juga melibatkan komponen pariwisata yang ada.
"Badung mempunyai pariwisata yang unik dan obyek wisata yang memesona yang tidak dimiliki oleh daerah atau negara lain. Ini perlu tetap dipertahankan," katanya. (Ant/OL-08)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
Ketua Pengcab FSP Par SPSI Cabang Badung, Putu Satyawira Marhaendra mengemukakan, selain melakukan bersih-bersih di sepanjang Pantai Kuta, pihaknya juga melakukan donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
Sementara AA Gde Agung Bupati Badung mengatakan, kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan para pekerja pariwisata itu sangat positif karena mendukung kenyamanan pengunjung dan keindahan Pantai Kuta sebagai daerah tujuan wisata internasional.
"Kegiatan seperti ini jauh lebih baik dibandingkan demo di jalan-jalan yang bisa mengganggu pariwisata. Demi di wilayah kita berimbas pada kunjungan wisatawan, sehingga berdampak merugikan komponen pariwisata," ujarnya.
Pemkab Badung menambahkan, bersama dengan DPRD setempat akan terus berupaya agar pariwisata di daerah ini tetap eksis. Promosi yang dilakukan hingga keluar negeri bukan saja oleh pemerintah Kabupaten Badung bersama DPRD, namun juga melibatkan komponen pariwisata yang ada.
"Badung mempunyai pariwisata yang unik dan obyek wisata yang memesona yang tidak dimiliki oleh daerah atau negara lain. Ini perlu tetap dipertahankan," katanya. (Ant/OL-08)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com