Pekanbaru - Investor Korea direncanakan telah menyiapkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk membenahi objek wisata laut Teluk Makmur di Kecamatan Medangkampai, Dumai, Riau. Bahkan, investor asing ini sudah turun ke lokasi wisata Teluk Makmur dan sejauh ini tidak ada masalah.
”Yang pasti dari kesepakatan bahwa mereka akan membangun pantai Marina, hotel dan permainan kapal semacam jet ski dan fasilitas lainnya. Realisasinya, menurut mereka (investor, red) akhir bulan ini akan kembali membahas MoU dengan Walikota Dumai,” ujar Kasi Pariwisata Taufik Msi beberapa waktu lalu.
Dalam sistem kerjasama, jelas Taufik, konkretnya akan berbentuk built on transfer atau BOT. Yakni akan dibentuk perusahaan patungan antara Korea dengan Dumai. Artinya, perusahaan tersebutlah yang akan mengelola wisata bahari di Pantai Teluk Makmur. Untuk sasaran investasi objek wisata laut ini, mengharapkan limpahan wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang ingin menikmati wisata bahari di Dumai.
Selain wisatawan mancanegara juga ditargetkan pada pangsa pasar wisatawan lokal, minimal 5-10 persen pengunjung sudah cukup memadai. Investasi ini juga telah memperhatikan pasar seperti Duri, Rohil dan Bengkalis, karena jangan sampai objek wisata telah terbangun tapi perusahaan malah tidak mendapatkan break even point.
Sumber: batampos.co.id (16 Februari 2008)
