Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar Festival Budaya Kampung Johar Baru pada Minggu (17/11) dari pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Berbagai acara akan ditampilkan untuk memeriahkan jalannya kegiatan tersebut, di antaranya marching band, pawai sepeda dan karnaval pakaian.
"Festival Budaya Kampung Johar Baru merupakan hal positif untuk mengangkat nama Johar Baru. Saya berharap acara ini dapat menarik minat banyak pengunjung," kata Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Menurut Saefullah, pemuda setempat turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Dia menilai keterlibatan itu merupakan salah satu upaya untuk menampilkan kemampuan remaja yang selama ini kerap dipandang sebelah mata.
"Untuk itu, kami akan melakukan evaluasi. Kalau memang kegiatan ini positif, tentunya tahun depan akan diadakan kembali. Tidak hanya itu, kami juga akan memperlakukan hal yang sama terhadap kawasan yang serupa dengan kawasan Johar Baru," ujar Saefullah.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Guru Besar Sosiolog Universitas Indonesia, Paulus Wirutomo menuturkan hasil penelitian yang dilakukannya selama dua tahun menunjukkan bahwa masyarakat Johar Baru patut ditiru.
"Di sini, saya melihat adanya keharmonisan yang terjalin diantara warga. Sehingga, kami memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk menggelar festival tersebut," tutur Paulus.
Dia mengungkapkan proses penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan hal penting dalam mengubah pola pikir remaja di Johar Baru karena menimbulkan rasa kebersamaan antar pemuda.
"Berawal dari rasa kebersamaan itu, maka selanjutnya akan tumbuh menjadi rasa kepercayaan dan saling mendukung satu sama lain. Ini merupakan hal yang baik tentunya, dan harus kita jaga bersama-sama," tambah Paulus.
Sumber: http://www.antaranews.com