Sumedang, Jabar - Karaton Sumedang Larang (KSL) Yayasan Pangeran Sumedang (YPS), akan menggelar “Karya Seni dan Budaya Khas Karaton Sumedang Larang” di Gedung Srimanganti, Museum Prabu Geusan Ulun (MPGU) tanggal 12, 17 dan 18 November 2013.
cara tersebut akan dihadiri Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar serta Wakil Bupati Sumedang H. Ade Irawan.
“Acara ini akan diisi berbagai kegiatan sosial yang dilaksanakan dengan tata cara adat sunda. Seperti halnya acara khitanan massal yang dimeriahkan iring-iringan kuda renggong dan prajurit Sumedang Larang serta pentas seni budaya lainnya. Gelar karya seni dan budaya ini, tak lain untuk melestarikan kesenian dan budaya sunda khas Karaton Sumedang Larang supaya tidak dilupakan dan lekang oleh zaman,” ujar Ketua Panitia Pelaksana “Karya Seni dan Budaya Khas Karaton Sumedang Larang”, Drs. Rd. Gunawan Suria Danu Ningrat ketika ditemui di Gedung Srimanganti, Kab. Sumedang, belum lama ini.
Menurut dia, dalam acara itu, kegiatan khitanan massal akan dilaksanakan melalui tahapan prosesi adat sunda. Sebelum dikhitan, anak-anak peserta khitanan masal akan direndam dalam air pada subuh.
Setelah itu, baru lah mereka akan disunat oleh dokter. Selanjutnya, mereka dikumpulkan di sebuah tempat yang disebut alas kebun.
“Di alas kebun itu sudah dihias dengan gantungan umbi-umbian, seperti singkong, ubi, talas, dll,” katanya.
Setelah itu, kata dia, anak-anak peserta khitanan massal akan diarak dengan menaiki puluhan kuda renggong, delman hias serta becak hias. Bahkan kereta Naga Paksi yang membawa mahkota binokasih serta para prajurit Karaton Sumedang Larang akan ikut arak-arakan.
“Jumlah peserta khitanan massal sebanyak 106 orang se-Kab Sumedang. Ada seorang anak perempuan yang akan didandani layaknya seorang putri raja yang akan ikut iring-iringan kuda renggong,” tutur Gunawan..
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com