Tahun Baru Islam: Ribuan Muslim Penuhi Halaman Kantor Bupati

Ketapang, Kalbar - Ribuan umat Islam tumpah ruah memenuhi Halaman Kantor Bupati Ketapang, untuk memeriahkan Tahun Baru Islam 1435 H, yang bertepatan dengan hari libur, 5 Nopember 2013. Kegiatan diisi beragam kegiatan seperti lomba mobil hias, hiburan kesenian budaya bernuasa Islami, dan tausiyah dari mubalig kondang Ustaz Buya Muhammad Yusuf atau Ang Chai Huat, Selasa (5/11).

Plt Sekda Ketapang Mahyudin berharap agar dengan momen peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1435 Hijriah, umat muslim harus lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. " Sekarang kita berada pada 1 Muharam 1435 Hijriah, yang merupakan lembaran awal tahun baru Islam yang di dalamnya terkandung tantangan dan harapan," kata Mahyudin menyampaikan sambutan tertulis Bupati.

Mahyudin berharap agar peringatan Tahun Baru Islam bukan hanya acara seremonial yang diperingati setiap tahunnya, tetapi lebih penting adalah bagaimana keberadaan umat dari tahun ke tahun, yang menyangkut kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk memberikan perhatian terhadap upaya pembinaan umat. "Marilah kita menjaga persatuan dan kesatuan yang telah kita bina selama ini, sehingga Kabupaten Ketapang tetap dalam keadaan kondusif,” katanya.

Mubalig kondang Ustaz Buya Muhammad Yusuf atau Ang Chai Huat dalam tausiyahnya, selalu memberikan support dan motivasi kepada umat Islam Ketapang, agar senantiasa menebarkan kebaikan dan rahmat untuk masyarakat Ketapang. “Kita berdoa agar Kabupaten Ketapang menjadi kota yang aman dan tenteram, baldatun tayyibatun warabbun ghafur,” katanya seraya meneriakan yel-yel Allahu Akbar.

Ustaz mualaf keturunan Tionghoa ini sangat fasih melantunkan ayat-ayat Quran dan hadis Rasullullah SAW. Dia juga terkadang membuat jemaah tertawa dengan ucapan-ucapan yang lucu dan unik. Ia selalu mengajak jemaah untuk menjadi manusia yang jujur dalam segala aktivitas sehari-hari, termasuk dalam keluarga. "Kepada jemaah ibu-ibu, saya harap untuk senantiasa menjaga keutuhan rumah tangga hingga menjadi penghuni surga," katanya.

Buya mengharapkan agar kerukunan rumah tangga tetap utuh, walaupun suami atau isteri masing-masing memiliki kesibukan. Diingatkan dia, di luar apapun jabatan suami atau istri, tetaplah setia dalam ikatan perkawinan, sehingga tidak ada rumah tangga yang mengalami kawin cerai. “Suami jujur terhadap istri dan tidak menyakiti istri sendiri, karena tangisan istri adalah tangisan sang bidadari, sedangkan restu suami adalah restu Ilahi,” gugahnya.

Acara Tahun Baru Islam kali ini cukup meriah, diisi berbagai hiburan kesenian bernuansa Islam, seperti grup nasyid Pamera dari Untan Pontianak, grup marawis Darul Jannah Kelurahan Tuan-tuan, Kesenian Paguyuban Sunda, dan syair gulung khas Ketapang. Sedangkan untuk lomba mobil hias, Paguyuban Jawa Barat, Banten, berhasil meraih juara I dan berhak atas uang tunai sebesar Rp10 juta. Sedangkan juara II diraih Pengurus Masjid Hidayutul Sholihin Desa Kalinilam, Delta Pawan, dengan hadiah uang tunai Rp7 juta; serta juara III diperoleh Masjid At Taqwa Kelurahan Kauman, Benua Kayong, Rp5 juta.

-

Arsip Blog

Recent Posts