Yogyakarta - Festival Malioboro kembali digelar. Pagelaran seni yang sudah digelar ke enam kalinya ini di selenggarakan selama tiga hari pada Jumat, 24 Juli hingga Minggu, 26 Juli.
Mengambil tempat di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Festival Malioboro 2015 menampilkan kesenian tari, seni rupa, dan gerak dari beragam budaya di Indonesia.
"Tujuan diadakannya festival ini adalah untuk meningkatkan pariwista Yogyakarta, sekaligus memaksimalkan karya para seniman Yogyakarta," ujar koodinator panitia, Yoga, kepada Metrotvnews.com di Yogyakarta, Sabtu (25/7/2015).
Acara ini pun bertujuan memanfaatkan ruang publik dengan pertunjukan yang mengedukasi pengunjung.
Beragam tarian daerah nusantara disuguhkan dalam festival ini, antara lain tari Mojang Priangan dari Bandung, Tari Jaipongan dari DKI Jakarta, dan Tarian Papua.
"Selain tarian, kita adakan juga pameran seni di seberang Monumen Sebelas Maret. Ada lukisan, patung, dan barang seni," jelas Yoga.
Para peserta yang berpartisipasi di festival tidak semuanya seniman. "Banyak pula penari mahasiswa yang sedang kuliah di sini. Ada juga warga daerah yang tinggal di sini," pungkasnya.
Pantauan Metrotvnews.com pada Sabtu (25/7/2015) malam, warga tampak antusias memadati panggung di depan Monumen Serangan Umum 11 Maret.
Kebanyakan pengunjung datang bersama keluarga dan kerabat. Dengan tertib, mereka menonton pertujukan sambil duduk lesehan di depan panggung.
Festival Malioboro 2015 akan berakhir hari ini, dan ditutup dengan penampilan band Seventeen yang juga berasal dari Yogyakarta.
Sumber: http://hiburan.metrotvnews.com