Pekanbaru, Riau - Manajemen PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, menegaskan ikut mengembangkan kebudayaan Melayu Riau, baik di daerah Riau, maupun nasional.
Hal ini dibuktikan dengan menggelar lomba pantun di Bandara SSK II tingkat SMP dan SMA. Di mana, pantun yang menang nantinya, akan dipajang di bandara, sebagai bentuk apresiasi. Dengan catatan pantun yang dilombakan adalah murni karya sendiri, bukan yang pernah ada.
”Maksud dan tujuan kami, sebagai bentuk kontribusi AP II terhadap pengembangan budaya Melayu Riau, khususnya di Pekanbaru,’’ kata General Manager (GM) Bandara Internasional SSK II Jaya Tahoma Sirait kepada Riau Pos, Senin (23/5).
Mengapa diselenggarakan di Bandara? Disebutkan Jaya, karena pihaknya tahu, bahwa Bandara SSK II ini adalah pintu masuk utama untuk ke Riau. ”Ini menjadi modal utama untuk ikut mengembangkan pantun-pantun yang menjadi ciri khas Melayu Riau ini,’’ tuturnya.
Ditegaskannya lagi, lomba pantun ini PT Angkasa Pura II Bandara SSK II bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan juga Lembaga Adat Melayu Riau.
”Rencana pelaksanaanya ini 29 Mei, melibatkan beberapa sekolah SMP sampai SMA. Kami sudah lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,’’ tuturnya.
Dengan menjadi pintu masuk utama, ditegaskan Jaya, mengapa tidak di Bandara ini menyelenggarakan kegiatan yang bernuansa budaya. ‘’Agar tetap tumbuh, mengapa tidak ditanamkan sejak usia dini, agar tetap dicintai dan diminati dan dikembangkan,’’ ungkap Jaya lagi.
Disampaikan Jaya, pantun yang nanti diaggap bagus, maka akan di pajang di bandara, dan dapat langsung di rasakan masyarakat luar yang datang ke bandara SSK II. ’’Kami juga bekerja sama dengan mitra usaha kami di bandara untuk mendukung lomba pantun ini,’’ kataya.(gus)
Sumber: http://www.riaupos.co