Ada Tradisi Meugang, Warga Biangpidie tak Perlu Takut Kurang Daging

Biangpidie, NAD - Para pedagang di sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah menyiapkan 416 ekor kerbau dan sapi untuk memenuhi kebutuhan daging pada meugang (hari potong hewan) menjelang Bulan Suci Ramadhan 1437 Hijriyah.

Kepala Bagian Peternakan pada Dinas Pertanian Abdya Irmansyah di Blangpidie, Rabu (1/6), mengatakan, berdasarkan hasil survei lapangan, para pedagang daging di daerahnya telah menyiapkan 416 ekor hewan meugang, yakni 331 ekor kerbau dan 85 ekor sapi.

Ia mengatakan, semua hewan kerbau dan sapi yang akan dipotong bukan yang berasal dari luar daerah. Melainkan ternak milik masyarakat Abdya sendiri yang berada di sembilan kecamatan.

"Kita sudah mengimbau kepada seluruh pedagang agar tidak membeli ternak di luar daerah, baik sapi maupun kerbau, mengingat ketersediaan kedua jenis ternak tersebut masih mencukupi di daerah," ujar dia.

Ia menjelaskan, jika ketersedian ternak potong di daerah mencukupi tentu harga jual daging pada hari meugang nanti tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Karena pedagang tidak lagi mengeluarkan biaya transportasi bawa pulang.

"Jika harganya standar tentu seluruh masyarakat dapat menikmati daging hari meugang, apalagi tradisi meugang di Aceh khususnya Abdya sangat sakral dengan pembelian daging walaupun hanya sedikit," tutur dia.

Ia berharap, kepada seluruh pedagang di Abdya khususnya bagi yang telah menyiapkan ternak untuk dipotong pada hari meugang agar tidak menaikkan harga melampui harga biasa. "Biasanya harga daging pada hari meugang rata-rata Rp120 ribu/Kg. Jadi, kita harapkan meugang tahun ini harganya tetap stabil, kasihan masyarakat kalau harganya terlalu mahal,” kata Irmansyah.

-

Arsip Blog

Recent Posts