Meranti, Riau - Joget Sonde yang merupakan tarian khas masyarakat Suku Akit Kepulauan Meranti akan mewakili Provinsi Riau dalam Parade Tari Nusantara 2016 di Bangka Belitung, Juli mendatang. Kesempatan itu diraih setelah tarian tersebut menyisihkan 7 kelompok tari dari 7 kabupaten se-Provinsi Riau saat diseleksi oleh UPT Museum dan Budaya Dinas Pendidikan Provinsi Riau di Gedung Idrus Tintin, Kota Pekanbaru, belum lama ini.
Bahkan Kota Sagu berhasil meraih juara umum karena di samping sebagai penyaji terrbaik, juga mendapatkan penata musik terbaik.
Koreograper Joget Sonde Meranti, Aditya Werdana, mengatakan tarian yang ditampilkan oleh para perempuan itu memang menjadi jenis tarian paling unik dengan perbedaan gerakan yang cukup mendasar dibanding tarian yang ditampilkan kabupaten lain.
"Hampir semua gerakannya asli. Hanya saja ada pencocokan eksplorasi gerakan untuk menyesuaikan dengan keperluan estetika seni tari," ujarnya, Ahad (29/5).
Alumni Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) itu mengaku, dirinya sempat berdiskusi dengan para pakar tari di Indonesia terkait tari asli Kepulauan Meranti itu. Menurutnya semua gerakan tarian yang ditampilkan kabupaten se-Riau hampir sama kecuali Joget Sonde, bahkan banyak yang belum pernah menyaksikannya.
"Dasarnya memang tarian ini adalah tarian rakyat Suku Akit dengan paduan lagu Tanjung Katung. Yang jelas nanti dalam waktu dekat saya akan berkunjung ke Desa Sonde untuk menggali lebih dalam lagi terkait tarian ini," ucap Aditya.
Adapun penyaji terbaik II dalam helat tersebut adalah Kabupaten Bengkalis dengan Tari Zapin Sekampung dan penyaji terbaik III, dipegang Kabupaten Indragiri Hilir. harapan I dari Pelalawan, harapan II dari Dumai dan harapan III dari kabupaten Kampar. Sedangkan dewan juri terdiri dari 3 juri dari Riau dan 2 juri dari Taman Mini Indonesia Indah dan Institut Kesenian Jakarta.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga,(Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti, Ismail Arsyad, menambahkan penampilan Joget Sonde merupakan inisiatif anggota Sanggar Latah Tuah Pekanbaru, yang isinya campuran anak Meranti dan daerah lain.
"Memang kita tidak mengirimkan utusan khusus dari Meranti karena terbatasnya anggaran. Tapi kita bersyukur dan bangga Joget Sonde ini bisa terpilih mewakili Riau," sebutnya.
Sumber: http://riaubook.com