Keturunan Kesultanan di Singapura Ikut Hadiri Penobatan Maddusila Jadi Raja Gowa

Makassar, Sulsel - I Maddusila Daeng Mannyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II secara resmi telah menjadi raja Gowa ke-37, Minggu (28/5/2016).

Hal tersebut ditandai dengan acara penobatan raja Gowa ke-37, yang dilangsungkan di Ballroom Krakatau Hotel Horison, Jl Jend Sudirman Makassar, Sulawesi Selatan.

Acara penobatan ini dihadiri puluhan raja-raja dari berbagai kerajaan di Sulawesi Selatan, maupun dari luar.

Mereka di antaranya Brigjen Pol Edward Syah Pernong (Raja Skala Bral Lampung), Tengku Shawal (keturunan Sultan di Singapura), dan Prabu Suryodilogo (Raja Pakualaman Yogyakarta).

Maddusila mengatakan, penobatan ini adalah prosesi adat istiadat kerajaan Gowa yang harus terus dilestarikan.

"Tradisi-tradisi adat istiadat seperti ini harus terus kita lestarikan untuk memperkuat NKRI, karena NKRI ada karena peranan para sultan dan raja terdahulu kita," kata dia.

Ia pun kembali menegaskan bahwa yang boleh dinobatkan menjadi seorang raja hanyalah orang yang memiliki garis keturunan raja.

"Seseorang yang diangkat menjadi raja haruslah orang yang memiliki garis keturunan raja," tegas dia.

Saat ini, kedudukan Raja Gowa masih menjadi polemik dan diperebutkan oleh Maddusila selaku keturunan raja dan Pemerintah Kabupaten Gowa, dalam hal ini Bupati Gowa Adnan Purichta.

-

Arsip Blog

Recent Posts