Erau, Wujud Nyata Pelestarian Budaya

Bontang, Kaltim - Setelah berlangsung selama sepekan, pelaksanaan Erau Pelas Benua Guntung 2015 ditutup oleh Wali Kota Bontang Adi Darma, Minggu (11/10). Pesta tahunan ini diakhiri dengan acara belimbur yang diikuti seluruh tamu undangan yang hadir.

Erau Pelas Benua ini merupakan pesta budaya masyarakat Kutai yang telah menjadi ciri khas Kota Bontang, karena telah digelar rutin setiap tahun. Tujuan Erau Pelas Benua guna membersihkan dan memohon perlindungan agar Kota Bontang bersih dan terhindar dari segala mara bahaya.

Wali Kota Adi Darma berharap, Erau Pelas Benua bisa dijadikan sebagai wahana informasi dan promosi seni budaya atau adat tradisional masyarakat Bontang yang dilestarikan dan dipasarkan kepada masyarakat luar. Sehingga akan menciptakan dan memperluas lapangan kerja. Dapat meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat pada khususnya.

“Erau Pelas Benua itu mempertegas bahwa Kota Bontang sebagai kota industri tidak pernah meninggalkan kebudayaan adat-istiadat serta kesenian daerah yang ada. Erau tersebut juga menjadi salah satu wujud nyata dari upaya pelestarian dan pengembangan budaya asli masyarakat Bontang yang tidak terlepas dari kepribadian bangsa Indonesia,” jelasnya

Selanjutnya Adi Darma menyampaikan, selain Erau Pelas Benua, pemerintah Kota Bontang akan menggelar beberapa kegiatan sebagai rangkaian peringatan HUT ke-16 Kota Bontang. Di antaranya Bontang Expo, Bontang City Carnaval (BCC), dan berbagai kegiatan lain. Sajian masakan gammi bawis yang telah memecahkan rekor dan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Minggu (11/10).

-

Arsip Blog

Recent Posts