Belanda Jadi Pusat Promosi Kuliner Indonesia di Eropa

Jakarta - Belanda akan dijadikan pusat promosi kuliner Indonesia di benua Eropa. Demikian dinyatakan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda yang baru dilantik, Retno Marsudi, di Jakarta, Rabu (28/12).

"Satu kerja sama baru antara Indonesia dan Belanda yang menurut rencana akan mulai digalakkan adalah diplomasi kuliner. Belanda dapat dijadikan salah satu hub bagi indonesia untuk mempromosikan jenis makanan tradisionalnya," kata Retno.

Retno Marsudi mengatakan diplomasi kuliner tidak hanya terkait dengan aspek pertukaran budaya namun juga akan terkait dengan upaya untuk meningkatkan ekonomi Indonesia.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di beberapa negara seperti Rusia dan Dubai sudah pernah menggelar acara promosi kuliner Indonesia.

Di Dubai, diadakan kegiatan demo memasak di Toshi Restaurant, Grand Millennium Hotel Dubai, yang dihadiri isteri kepala perwakilan diplomatik, isteri pengusaha asing dan lokal (Emirati) dan isteri Pejabat pemerintahan Dubai.

Menu yang diperagakan penyajiannya dalam kegiatan ini terdiri atas hidangan pembuka berupa gado-gado, karedok dan urap. Sedangkan makanan utama tongseng kambing, ikan bumbu pesmol, nasi goreng dan mie goreng. Sementara sebagai penutup terdiri dari martabak asin, bubur sumsum dan es cendol.

Sementara KBRI di Moskow bekerja sama dengan Asosiasi Gastronomy di Rusia menggelar pesta kebun bagi kalangan papan atas Negeri Beruang Putih dengan memperkenalkan hidangan khas dari Sulawesi Utara berupa dabu-dabu.

-

Arsip Blog

Recent Posts