Semarang, Jateng - Budaya islam harus selaras dengan budaya akademik yang dikembangkan di Indonesia. Sebab, dalam islam selalu diajarkan untuk mengembangkan teknologi dan limi pengetahuan yang berguna untuk kemajuan masyarakat tidak hanya umat islam. Selain itu, dalam budaya islam juga berkembang nilai-nilai kemanusiaan yang tidak memandang ras, agama dan suku.
"Dalam islam selalu ditekankan kemanusiaan adalah hal yang utama diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, di mana ada harmonisasi dan keselarasan hidup yang seimbang antar umat beragama," kata mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla saat menerima Budaya Akademik Islam Award 1433H bidang kemanusiaan dalam sidang senat terbuka Unissula yang dipimpin oleh Rektor Unissula, Prof Dr Laode Kamaluddindi, di Gedung FK Unissula, Senin (19/12).
JK panggilan akrabnya menandaskan, maraknya kekerasan di Indonesia karena semangat kebersamaan semakin menipis. Yang ada, hanya ingin menonjolkan superioritas kelompok. "Banyaknya tragedi kemanusiaan ini memerlukan penanganan yang khusus melalui pendekatan budaya dan sisi kemanusiaan," ungkap JK yang juga Ketua Umum PMI Pusat itu.
Secara khusus, ia juga menyoroti tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam konteks islam yang harus memiliki nilai-nilai kemanusiaan. "Sebuah teknologi dikatakan maju dan canggih jika memberi manfaat bagi umat. Bila bisa membantu dalam bidang kemanusiaan dalam hal apa saja, baru bisa dikatakan maju dan canggih," tandas JK.
Terkait dengan budaya akademi islam, Jusuf menyatakan, bahwa setiap mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan potensi diri yang sesuai dengan budaya islam, seperti bersikap santun, akhlak yang mulia, dan senantiasa mau meluangkan tenaga untuk kemanusiaan.
Sementara itu, Rektor Unissula Prof Dr Laode Kamaluddin menjelaskan, dipilihnya HM Jusuf Kalla menerima Budai Award karena komitmennya di bidang kemanusiaan. "JK berhasil menyelesaikan konflik Poso, Aceh dan Ambon secara arif dan bijak. Pak Jusuf menunjukkan dedikasinya pada bidang kemanusiaan yang sangat besar. Pantaslah Budai Award ini kami berikan kepada beliau," katanya.
Sumber: http://suaramerdeka.com