Parapat, Sumut - Pesta Danau Toba 2012 akan diselenggarakan pada Juni dengan tuan rumah Kabupaten Simalungun dari sebelumnya Desember dan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi Sumut karena pada pertengahan tahun bertepatan dengan libur panjang anak sekolah.
"Ini berarti seperti tahun 2009. Pada 2010 dilakukan pada Oktober dan 2011 pada 27-30 Desember," kata Ketua Panitia Pesta Danau Toba 2011 John Hugo Silalahi, di Parapat, Sumut, Kamis, di sela kegiatan Pesta Danau Toba.
John Hugo Silalahi mengatakan pelaksanaan yang dilakukan berdekatan dengan peringatan tahun baru membuat banyak wisatawan yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri kesulitan mencari kamar hotel.
Akibatnya, kata anggota DPRD Sumut itu, banyak wisatawan yang tidak jadi menginap ke Danau Toba.
Sementara itu jika dilakukan saat bulan Juni, libur agak panjang sehingga wisatawan mempunyai alternatif yang lebih banyak.
Selain itu, pelaksana pesta juga akan digilir ke setiap kabupaten di sekitar Danau Toba yang berjumlah tujuh kabupaten.
Tahun 2012, Kabupaten Simalungun yang akan menjadi tuan rumah. Maksud dari pergiliran tersebut adalah untuk pemerataan, termasuk pemerataan dalam mengenal daerah.
Tidak kesulitan
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Muchlis mengatakan, dengan ditetapkannya waktu pelaksanaan Pesta Danau Toba jauh-jauh hari maka diharapkan biro perjalan tidak mengalami kesulitan menjual paket wisata.
"Karena biasanya biro perjalanan menjualnya enam bulan sebelumnya," kata Muchlis.
Selain itu, kata Muchlis, ke depan akan diusahakan agar waktu pelaksaan pesta tidak berubah-ubah lagi.
Dengan waktu pelaksanaan yang tetap makan akan makin memudahkan biro perjalanan memasarkan kegiatan tersebut.
Sementara itu Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah Sumut, Arthur Batubara akibatnya melonjaknya wisatawan, banyak rumah penduduk yang dijadikan "home stay" (tempat menginap di rumah penduduk).
Pesta itu, katanya, salah satu upaya untuk mengangkat pariwisata Sumut secara keseluruhan karena banyak wisata lainnya di Sumut.
Wisata Sumut lainnya yang menarik adalah Pulau Nias yang terkenal dengan budayanya serta salah satu tempat surfing terbaik di dunia. Kemudian ada tempat pelestarian orangutan yang menjadi kekayaan dunia.
Budaya Batak dan lainnya, kata Arthur juga sangat menarik bagi wisatawan. Sungai-sungai di Sumut juga sangat dikenal oleh penggemar "rafting".
Pesta Danau Toba berlangsung 27-30 Desember. Rangkaian acara pesta tersebut antara lain pentas tari dan musik, seni budaya, hiburan artis ibukota dan lokal, lari 10 K, festival tari daerah, festival Gondang, festival suling.
Parade perahu hias Bergodang, jelajah Samosir dengan sepeda, layang-layang, paralayang dan paramotor, festival marching band, panjat tebing, dan renang.
Pada pesta itu juga akan dilakukan penciptaan rekor MURI pemukulan Gondang (alat musik tabuh) selama 72 jam.
Sumber: http://www.antaranews.com