Memperkaya Khasanah Kebudayaan Asli Melalui Melayu Fashion Day

Medan, Sumut - Guna menambah wawasan masyarakat tentang khasanah budaya, khususnya Melayu serta yang lebih penting lagi dapat melestarikan dan memelihara budaya yang sudah cukup tua itu sebagai warisan sejarah dari para pendahulu, Pemko Medan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan menggelar Malayu Fashion Day di halaman Istana Maimon Jalan Brigjen Katamso Medan, Sabtu (30/4) malam.

Selain itu event ini digelar dalam rangka memperkaya khasanah kebudayaan asli Kota Medan dengan nilai dan citra rasa tersendiri, sekaligus memberikan hiburan dan kegembiraan bagi seluruh pengunjung, khususnya warga Kota Medan. Itu sebabnya Melayu Fasion day ini, selain diisi dengan lomba fashion show busana Melayu dan tari Melayu, atraksi seni budaya tradisional multi etnias kota Medan, pameran UMKM, aneka kuliner serta penampilan artis Melayu, Tengku Rio.

Melayu Fashion Day ini berlangsung mulai pagi sampai menjelang tengah malam. Untuk lomba fashion show busana Melayu dan festival tari Melayu dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Sedangkan malam hari sampai menjelang tengah malam, diisi dengan fashion show menampilkan kain songket Melayu Deli, aksi violis Melayu ternama, Tengku Rio, tarian multi etnis, penampilan sejumlah violis muda serta hiburan musik Melayu sebagai pamungkas.

Antusiasme masyarakat menyaksikan event ini cukup tinggi. Mulai sejak pagi mereka datang membawa anggota keluarganya masing-masing untuk menyaksikan gewean yang kali pertama digelar Disbudpar Kota Medan tersebut. Selain sebagai hiburandan edukasi, warga juga ingin mengetahui lebih jauh menyangkut kebudayaan Melayu.

Wali Kota Medan, Drs H T dzulmi Eldin S MSi yang hadir bersama istri sekalgus Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani DzulmI Eldin sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya event tersebut. Diharapkannya, Melayu Fashion Day ini dapat memperkaya khasanah kebudayaan asli Kota Medan, sekaligus memberikan hiburan dan kegembiraan bagi warga Kota Medan.

Selanjutnya Wali Kota mengajak semua yang hadir untuk terus menerus menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal agar tidak hilang, terutama dengan semakin mudahnya diakses informasi dari luar. “Jangan sampai anak cucu kita nanti kehilangan jati diri dan identitasnya, terutama sebagai masyarakat yang berbudaya ketimuran,” kata Wali Kota.

Melalui event Melayu Fashion Day ini, Eldin menilai ada beberapa esensi pokok yang harus disikapi. Pertama, sebagai upaya dalam menjaga dan melesatrikan budaya lokal, khususnya budaya Melayu sebagai salah satu identitas dan citra kota. Kedua, lebih mengenalkan budaya Melayu sebagai salah satu budaya yang cukup tua di Kota Medan kepada generasi muda, sehingga mereka bangga dan melestarikannya.

Yang ketiga bilang Wali Kota, mempraktikan penggunaan budaya itu dalam kehidupans ehari-hari, seperti dalam tata cara berbusana sehingga dapat membentuk pola perilaku yang berbudaya dan memiliki nilai kesopansantunan sebagai masyarakat timur. Keempat, sebagai sumber inspirasi, kebanggaan dan sumber daya mengembangkan wisata budaya. Serta yang kelima, sebagai pemersatu antar etnis yang beragam di Kota Medan.

“Ketahanan budaya merupakan salah satu identitas suatu negara atau kota yang juga merupakan kebanggan bangsa/kota. Jangan sampai kita terjajah oleh budaya luar dan kehilangan identitas diri kita sendiri,” pesannya

Plt Kadisbudpar Kota Medan, Drs Hasan Basri MM dalam laporannya mengatakan, tujuan event ini digelar dalam upaya melestarikan seni budaya Melayu yang orisinil dan megah sebagai etnis asli Kota Medan. Itu sebabnya kegiatan ini melibatkan segala lapisan umut, mulai anak-anak sampai dewasa. Kemudian memperkenalkan seni dan budaya Melayu kepada wisatawan domestic maupunluar negeri yang tengah mengunjungi Medan.

“Yang lebih penting lagi, kita ingin meningkatkan kreatifitas generasi muda dalam bidang seni dan budaya Melayu tersebut. Serta melanjuutkan program pemerintah dalam pemabngunan pariwisata dan budaya untuk meningaktkan kunjungan wisata melalui event—event budaya,” jelas Hasan.

Melayu Fashion Day ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar nasution MSi bersama istri, Konjen Malaysia, Amizal Fadli Razali, unsur Forum koordinasi Pimpinan Daerah Kota medan, pimpinan organisasi Melayui, ketua adat dan para tokoh Melayu serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan dan camat se-Kota Medan.

Di kesempatan itu Wali Kota didampingi Ketua TP PKK Kota Medan menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba fashion budaya dan tari Melayu untuk tingkat TK dan SD. Sebelum meninggalkan lokasi, Wali kota berpesan agar event ini dapat mempererat hubungan silaturahmi sehingga semaki harmonis antar etnis. Dengan demikian dapat bergadengan tangan untuk mendukung sasaran pembangunan kota, khususnya bidang seni budaya.

-

Arsip Blog

Recent Posts