Sungailiat - Bangka Belitung memiliki keragaman suku dan budaya dan kesemuanya hidup secara rukun dan harmonis. Karenanya, Gubernur Babel Eko Maulana Ali melalui kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Festival Ceria Imlek yang akan dilaksanakan 26-28 Februari nanti, akan menunjukkan Indonesia mini yang ada di Babel.
Untuk menyukseskan dua even besar ini, Pemprov Babel bersinergi dengan Pemkab Bangka sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Babel Yan Megawandi didampingi Kahumas Pemkab Bangka Asep Setiawan kepada Bangka Pos Group di Sungailiat, Minggu (7/2).
“Sebenarnya kita ingin mengundang Pak Menteri dimana Babel ini sebagai Indonesia mini semua suku ada di sini. Semua berakulturasi dan berasimilasi dengan bagus, di sini hampir tidak ada masalah yang berarti dalam kehidupan, sangat harmonis di tengah multietnis dan kultur di Indonesia,” ungkap Yan Megawandi.
Oleh karenanya, Kabupaten Bangka sebagai tuan rumah pada Festival Ceria Imlek di Sungailiat dan Maulid Nabi di Desa Kemuja akan membuat catatan rekor MURI. Pada Festival Ceria Imlek menampilkan kue keranjang terbanyak sedangkan pada Maulid Nabi akan menampilkan barzanji dengan peserta terbanyak.
“Pak Gubenur ingin Menparpostel Jero Wacik hadir di kegiatan ini, supaya Pak Menteri melihat betul bagaimana konfigurasi dua pulau besar Bangka dan Belitung secara utuh.
Kita juga mengundang Pak Menteri untuk melihat bagaimana keharmonisan antara penduduk pribumi yang kita sebut dengan melayu dan penduduk keturunan yang akulturasi dan asimilasinya berlangsung dengan sangat harmonis bagus dan alami di sini, jadi contoh terbaik untuk Indonesia. Karena itu Pak Gubernur ingin sekali menghadirkan Pak Menteri di kegiatan ini,” jelas Yan Megawandi.
Menurut Yan Megawandi, Pemprov Babel dan Pemkab Bangka sudah melakukan koordinasi untuk menyukseskan kedua even yang akan menjadi agenda pariwisata dalam mendukung Visit Babel Archipelago 2010.(chy)
Source: http://www.bangkapos.com
Untuk menyukseskan dua even besar ini, Pemprov Babel bersinergi dengan Pemkab Bangka sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Babel Yan Megawandi didampingi Kahumas Pemkab Bangka Asep Setiawan kepada Bangka Pos Group di Sungailiat, Minggu (7/2).
“Sebenarnya kita ingin mengundang Pak Menteri dimana Babel ini sebagai Indonesia mini semua suku ada di sini. Semua berakulturasi dan berasimilasi dengan bagus, di sini hampir tidak ada masalah yang berarti dalam kehidupan, sangat harmonis di tengah multietnis dan kultur di Indonesia,” ungkap Yan Megawandi.
Oleh karenanya, Kabupaten Bangka sebagai tuan rumah pada Festival Ceria Imlek di Sungailiat dan Maulid Nabi di Desa Kemuja akan membuat catatan rekor MURI. Pada Festival Ceria Imlek menampilkan kue keranjang terbanyak sedangkan pada Maulid Nabi akan menampilkan barzanji dengan peserta terbanyak.
“Pak Gubenur ingin Menparpostel Jero Wacik hadir di kegiatan ini, supaya Pak Menteri melihat betul bagaimana konfigurasi dua pulau besar Bangka dan Belitung secara utuh.
Kita juga mengundang Pak Menteri untuk melihat bagaimana keharmonisan antara penduduk pribumi yang kita sebut dengan melayu dan penduduk keturunan yang akulturasi dan asimilasinya berlangsung dengan sangat harmonis bagus dan alami di sini, jadi contoh terbaik untuk Indonesia. Karena itu Pak Gubernur ingin sekali menghadirkan Pak Menteri di kegiatan ini,” jelas Yan Megawandi.
Menurut Yan Megawandi, Pemprov Babel dan Pemkab Bangka sudah melakukan koordinasi untuk menyukseskan kedua even yang akan menjadi agenda pariwisata dalam mendukung Visit Babel Archipelago 2010.(chy)
Source: http://www.bangkapos.com