Rampak Kendang Ramaikan Pentas Budaya Nusantara

Jayapura, Papua - Pentas Budaya Nusantara yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Jayapura bekerja sama dengan Korem 172/PWY di lapangan Trikora Abepura mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Pentas Budaya Nusantara tersebut menampilkan rampak kendang yang dikolaborasikan dengan Tari Adat Papua dibawakan oleh gabungan prajurit Satgas Pamtas RI – PNG Yonif 323 / Raider dengan beberapa siswi SMA Keeromini.

Penampilan rampak kendang itu sangat memukau dan mendapat banyak apresiasi positif dari masyarakat Jayapura yang hadir dalam acara Pentas Budaya Nusantara dan oleh pejabat TNI dan Pemkot Jayapura serta pimpinan sanggar seni di Jayapura. Pejabat TNI yang hadir di antaranya Kasdam XVII/Cen Brigjen TNI Tatang Sulaiman, Danrem 172/PWY Kolonel Inf Tri Yuniarto.

Rampak kendang merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. “Rampak” berasal dari bahasa sunda yang bermakna serempak atau bersama-sama, jadi rampak kendang bisa diartikan sebagai suatu pertunjukan kendang yang dimainkan secara bersama-sama. Gendang atau kendang adalah alat musik utama dari pertunjukan Rampak Kendang, alat musik lainnya dalam pertunjukan Rampak Kendang salah satunya rebab, gitar, dan alat gamelan lainya.

Semua alat musik itu kemudian dipadukan membentuk suatu irama yang energik dan bersemangat. Pertunjukan sering dikolaborasikan dengan kesenian yang lain, seperti tari Jaipong atau dijadikan pengiring lagu pop. Namun dalam Penampilan Pentas Budaya Nusantara yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Jayapura Rampak Kendang dikolaborasikan dengan Tari Adat Papua.

Dalam kesempatan yang sama, DansatgasYonif 323/R Mayor Inf Slamet menjelaskan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 323/R merupakan salah satu satuan yang saat ini melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG. Di samping melaksanakan tugas pokok pengamanan perbatasan demi menjamin tegaknya kedaulatan dankeutuhan wilayah NKRI, Satgas Yonif 323/R juga melaksanakan kegiatan pemberdayaan wilayah pertahanan melalui kegiatan Binter. Dalam pelaksanaan pembinaan territorial Satgas Yonif 323/R melakukannya melalui tiga jalur kegiatan yaitu agama, budaya dan kesetaraan.

Melalui jalur budaya, sebagai satuan yang berasal dari Jawa Barat, Satgas Yonif 323/R membentuk dan menyiapkan Tim Rampak Kendang yang dikolaborasikan denganTarian Adat Papua dengan tujuan untuk mengangkat danmelestarikan budaya nusantara dan budaya asli Papua. Melalui Seni Kolaborasi ini diharapkan dapat dijadikan sarana merebut simpati dari masyarakat khususnya masyarakat di perbatasan sehingga kemanunggalan TNI Rakyat dapat terwujud.

-

Arsip Blog

Recent Posts