Banda Aceh, NAD - Menurut Wali Kota Banda Aceh, Hj. Illiza Saaduddin Djamal, kebudayaan Aceh sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Islam. Sehingga tidak ada satupun budaya yang tumbuh dan berkembang di Aceh yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.
“Peumuilia jamei adat geutanyo (memuliakan tamu adalah adat istiadat kami.red) merupakan spirit kami dalam membangun pariwisata,” kata Illiza dalam rilisnya kepada hidayatullah.com, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat No.17 Jakarta, belum lama ini.
Sebagai Kota Tamaddun, demikian kata Illiza, Banda Aceh adalah pintu gerbang kebudayaan Aceh, kota tempat indentitas ke-Acehan bermula, di kota tua tersebut asal muasal adat dan budaya yang kini berkembang di 23 kabupaten kota.
Hal itu bukan tanpa dasar, asal mula Aceh adalah Banda Aceh Darussalam. Baru kemudian dalam perjalanan waktu, Aceh berkembang seiring penyiaran agama Islam di nusantara.
“Banda Aceh akan terus berbenah dan menyiapakan diri sebagai destinasi wisata Islami dunia,” ungkap Illiza.
Untuk mewujudkan hal itu, kata Illiza, Pemerintah Kota Banda Aceh menggandeng PATA Indonesia Chapter guna ikut membantu promosi Kota Banda Aceh sebagai tempat yang patut dan layak dikunjungi sebagai kota wisata Islami dunia. [baca: Menteri Pariwisata Luncurkan Positioning Banda Aceh Sebagai Pusat Wisata Islami Dunia].
“Agar prosentase kunjungan wisatawan ke kota Banda Aceh terjadi juga peningkatan sebesar 20% setiap tahunnya sesuai dengan target RPJMD Kota Banda Aceh tahun 2012-2017,” pungkas Illiza.
Pasific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter merupakan salah satu organisasi traveler dunia yang sudah berdiri sejak tahun 1951 yang berkantor pusat di Bangkok, Thailand. Dan kini sudah memiliki anggota mencapai 1.110 pelaku industry pariwisata dari 42 negara.
PATA Indonesia Chapter adalah asosiasi yang berperan dalam pengembangan industry tourism dan destinasi di kawasan Asia Pasifik yang akan mendorong pertumbuhan berbagai destinasi wisata di tanah air guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya mancanegara ke Indonesia.
Sumber: http://www.hidayatullah.com