Padang, Sumbar - Sumatera Barat akan menggelar Festival Matrilineal yang akan dihadiri sejumlah suku penganut matrilineal di Indonesia dan negara lain. Ini akan menjadi festival matrilineal terbesar pertama di Indonesia.
Festival akan digelar di kawasan rumah gadang atau rumah tradisional Minangkabau di Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang pada 25 Oktober hingga 1 November 2015.
Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang, Nurmatias, mengatakan pihaknya akan mengundang perwakilan suku bangsa Kerala, India; Mosu, Cina; Patani, Thailand; dan Negeri Sembilan, Malaysia. Sedangkan dari dalam negeri, panitia mengundang sejumlah suku penganut matrilineal, seperti Suku Semende di Muara Enim, Sumatera Selatan; Enggano dan Muko-Muko di Bengkulu; Kuantan, Kampar, dan Rokan di Riau; Kerinci di Jambi; Anak Jamek, keturunan Minangkabau di Aceh Selatan; dan Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
"Sebagai daerah penyelenggara, Sumatera Barat—yang mayoritas penduduknya bersuku Minangkabau—merupakan suku bangsa matrilineal terbesar di dunia. Suku Minangkabau yang tinggal di sini berjumlah lebih dari 5 juta orang, dan 5 juta orang lebih merantau di daerah lain," kata Nurmatias. "Mereka masih tetap berpegang pada sistem matrilineal."
Festival diadakan untuk mengangkat kebudayaan matrilineal yang selama ini hidup di tengah dominasi kebudayaan patriarki. Kebudayaan tersebut memberikan kekuatan kepada perempuan.
Selama festival, setiap delegasi akan menampilkan kesenian, kuliner, dan pameran kebudayaan. Para peserta akan menginap di rumah tradisional rumah gadang yang asli dan menikmati kehidupan tradisional Minangkabau.
Sumber: http://www.tempo.co