Sleman Gelar Festival Ketoprak Mulai 11 September

Sleman, DIY - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Festival Ketoprak 2015 selama sembilan hari mulai Jumat 11 September hingga Sabtu 19 September 2015.

"Festival Ketoprak ini diikuti 17 kontingen yang mewakili masing-masing kecamatan di Kabupaten Sleman," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Rabu.

Ketoprak, ujarnya, merupakan salah satu kesenian yang masih eksis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terlebih di Kabupaten Sleman.

"Hampir di setiap pedukuhan di Kabupaten Sleman terdapat paguyuban ketoprak, disamping itu penyelenggaraan festival kethoprak merupakan suatu media untuk belajar Bahasa Jawa," katanya.

Ia mengatakan, "unggah-ungguh" (tatakrama) dan nilai filosofi yang terkandung dan tersirat dalam bahasa dan lakon kethoprak.

"Pelaksanaan festival ketoprak juga dimaksudkan untuk melestarikan dan mewariskan kesenian ketoprak kepada generasi muda," katanya.

Ia berharap generasi muda akan lebih mengenal Bahasa Jawa, mengenal dan memahami budi pekerti sekaligus mencintai kesenian ketoprak.

"Mengingat pertunjukan ketoprak selain merupakan tontonan juga mengandung nasihat dan tuntunan yang positif untuk membangun masyarakat yang berkualitas," katanya.

Ayu mengatakan, para pelaku ketoprak dibatasi maksimal berusia 35 tahun. Hal ini mengandung makna bahwa pemerintah daerah mengedepankan regenerasi pelaku seni.

"Selain itu juga sebagai upaya penanaman nilai-nilai budaya lokal yang adiluhung di kalangan generasi muda," katanya.

Festival Ketoprak 2015 akan dilaksanakan di tiga zona meliputi wilayah timur pada 11-13 September di lapangan Pokoh Wedhomartani Ngemplak, wilayah barat pada 14-16 September 2015 di Lapangan Krenggolan Margomulyo Seyegan dan Wilayah Tengah di Lapangan Denggung Tridadi Sleman pada 17-19 September 2015.

Dewan juri yang dihadirkan dalam festival ketoprak adalah Prof Dr Suminto A. Sayuti dari akademisi, praktisi kethoprak senior Widayat, dan budayawan Purqwadmadi.

Tiga penyaji terbaik akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp15 juta, Rp10 juta, dan Rp7,5 juta. Selain itu juga akan diberikan hadiah lain kepada Juara Harapan I, II dan III yang masing-masing akan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp5 juta.

Kemudian, untuk sutradara terbaik, penata iringan, penata busana dan rias, penata artistik, pemain pria, pemain putri, pemeran pembantu putra,dan pemeran pembantu putri terbaik akan mendapat hadiah masing-masing sebesar Rp2 juta.

-

Arsip Blog

Recent Posts