Balikpapan - Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book of Records menerbangkan layang-layang dalam jumlah cukup banyak yang dipegang Gaza Israel sebanyak 3.710 layang-layang akan dipecahkan rekornya di Pantai Manggar Segara Sari, mulai hari ini Jumat (19/2) hingga Minggu (21/2).
Sebanyak 42 negara telah menyatakan diri untuk mengikuti festival layang-layang internasional yag bertajuk “Borneo’s International Kite Festival 2010” dalam rangka memeriahkan HUT ke-113 Kota Balikpapan. Menurut Ketua Panitia Allan Salahudin Ahmad, festival layang-layang ini dibagi tiga ketegori.
Masing-masing, kategori SD menggambar layang-layang, sesuai dengan tema “Climate Change” yang diberikan panitia. Lalu, ketegori SMP-SMA, menggambar sekaligus membuat layang-layang tradisional.
Sedangkan kategori umum, dalam bentuk eksibisi memainkan layang-layang untuk memecahkan MURI dan rekor dunia “Guinness World Book of Records”, yang saat ini dipegang Gaza Israel. “Untuk saat ini, yang pegang record adalah Gaza Israel yang berhasil menerbangkan secara bersama-sama sebanyak 3.710 layang-layang.
Jadi 3.711 layang-layang saja Balikpapan sudah bisa memecahkan rekor dunia dari Guinness World Book of Records,”ujar Allan. Alan mengaku, respon pencinta layang-layang yang ada pada berbagai negara di dunia cukup baik terhadap ajang ini.
Pasalnya, setelah diinformasikan di masing-masing kedutaan, seluruh peserta yang berminat langsung menghubungi panitia. “Para pencinta layang-layang ini sebagian besar mendapat informasi dari kedutaan Negara mereka masing-masing yang ada di Indonesia,”terangnya.
Rencananya kata dia, karena festival layang-layang ini masih terkait dengan pariwisata maka, pihaknya akan mengundang Menteri Pariwisata Jero Wacik dan Gubernur Kaltim H Awang Farouk Ishak.
Tentu saja, duet pemimpin Balikpapan, Wali Kota Balikpapan H Imdaad Hamid SE dan Wakil Walikota HM Rizal Effendi SE, juga bakal hadir meramaikan acara. Undangan, juga termasuk sejumlah perwakilan negara sahabat.
Selain itu, hadir juga Presiden Amerika Kite Association (AKA) David Gomberg, pelayang dunia asal Australia Kevin Sanders, serte perakilan pelayang dunia asal Jerman.
Ia menjelaskan, dari 42 negara yang telah mendaftarkan diri jumlahnya mencapai 115 orang diantaranya Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, Perancis, Spanyol, Afrika Selatan, Australia, New Zealand, Malaysia, Thailand, Kamboja, Myanmar, India, China, Kuwait, Singapura, dan Filipina.
Kemudian pelayang nasional dari beberapa daerah, termasuk pelayang lokal Kaltim. Sesuai tema harapan perubahan iklim bumi yang lebih baik. Kemudian ada lomba membuat layang-layang prisma untuk siswa SMP dan SMA sederajat.
Rekor MURI dan Guiness Book of Records yang akan dipecahkan mencapai 6.000 layang-layang yang mengudara di langit Pantai Manggar. “ Ini pemecehan rekor Muri dan dunia, semua peserta termasuk pelajar SD, SMP, SMA dan lainnya akan menerbangkan layang-layang bersamaan.
Layang-layang hanya dua warna, 3.000 berwarna putih dan 3.000 lainnya berwarna merah sehingga membentuk warna bendera Indonesia,” ungkap Alan.(vie)
Sumber: http://www.metrobalikpapan.co.id
Sebanyak 42 negara telah menyatakan diri untuk mengikuti festival layang-layang internasional yag bertajuk “Borneo’s International Kite Festival 2010” dalam rangka memeriahkan HUT ke-113 Kota Balikpapan. Menurut Ketua Panitia Allan Salahudin Ahmad, festival layang-layang ini dibagi tiga ketegori.
Masing-masing, kategori SD menggambar layang-layang, sesuai dengan tema “Climate Change” yang diberikan panitia. Lalu, ketegori SMP-SMA, menggambar sekaligus membuat layang-layang tradisional.
Sedangkan kategori umum, dalam bentuk eksibisi memainkan layang-layang untuk memecahkan MURI dan rekor dunia “Guinness World Book of Records”, yang saat ini dipegang Gaza Israel. “Untuk saat ini, yang pegang record adalah Gaza Israel yang berhasil menerbangkan secara bersama-sama sebanyak 3.710 layang-layang.
Jadi 3.711 layang-layang saja Balikpapan sudah bisa memecahkan rekor dunia dari Guinness World Book of Records,”ujar Allan. Alan mengaku, respon pencinta layang-layang yang ada pada berbagai negara di dunia cukup baik terhadap ajang ini.
Pasalnya, setelah diinformasikan di masing-masing kedutaan, seluruh peserta yang berminat langsung menghubungi panitia. “Para pencinta layang-layang ini sebagian besar mendapat informasi dari kedutaan Negara mereka masing-masing yang ada di Indonesia,”terangnya.
Rencananya kata dia, karena festival layang-layang ini masih terkait dengan pariwisata maka, pihaknya akan mengundang Menteri Pariwisata Jero Wacik dan Gubernur Kaltim H Awang Farouk Ishak.
Tentu saja, duet pemimpin Balikpapan, Wali Kota Balikpapan H Imdaad Hamid SE dan Wakil Walikota HM Rizal Effendi SE, juga bakal hadir meramaikan acara. Undangan, juga termasuk sejumlah perwakilan negara sahabat.
Selain itu, hadir juga Presiden Amerika Kite Association (AKA) David Gomberg, pelayang dunia asal Australia Kevin Sanders, serte perakilan pelayang dunia asal Jerman.
Ia menjelaskan, dari 42 negara yang telah mendaftarkan diri jumlahnya mencapai 115 orang diantaranya Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, Perancis, Spanyol, Afrika Selatan, Australia, New Zealand, Malaysia, Thailand, Kamboja, Myanmar, India, China, Kuwait, Singapura, dan Filipina.
Kemudian pelayang nasional dari beberapa daerah, termasuk pelayang lokal Kaltim. Sesuai tema harapan perubahan iklim bumi yang lebih baik. Kemudian ada lomba membuat layang-layang prisma untuk siswa SMP dan SMA sederajat.
Rekor MURI dan Guiness Book of Records yang akan dipecahkan mencapai 6.000 layang-layang yang mengudara di langit Pantai Manggar. “ Ini pemecehan rekor Muri dan dunia, semua peserta termasuk pelajar SD, SMP, SMA dan lainnya akan menerbangkan layang-layang bersamaan.
Layang-layang hanya dua warna, 3.000 berwarna putih dan 3.000 lainnya berwarna merah sehingga membentuk warna bendera Indonesia,” ungkap Alan.(vie)
Sumber: http://www.metrobalikpapan.co.id